Page 38 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 38

atau pemilik usaha. Berdasarkan visi, misi, obyektif, dan sasaran yang dikemukakan
                   dalam  rencana  bisnis  itulah  maka  perusahaan  menyusun  strategi  operasionalnya
                   sehari-hari.  Hal  yang  utama  dilakukan  adalah  mendesain  rangkaian  proses  bisnis
                   terkait  dengan  penciptaan  produk  dan  jasanya  serta  membentuk  sebuah  struktur
                   organisasi yang dinilai paling efektif dan efisien.






















                                                Sumber: Parker et.al., 1987

                   Untuk mendesain sebuah proses bisnis dengan kinerja yang prima – dalam arti kata
                   lebih  cepat,  lebih  murah,  dan  lebih  baik  dibandingkan  dengan  para  pesaing  bisnis
                   yang lain – dilibatkanlah teknologi informasi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan
                   sebuah  arsitektur  sistem  informasi  yang  dapat  menjawab  tantangan  usaha  tersebut.
                   Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, perkembangan teknologi informasi yang
                   sedemikian  cepat  tidak  saja  merupakan  tantangan  tertentu  bagi  perusahaan,  namun
                   lebih  jauh  lagi  dapat  menciptakan  sejumlah  peluang  bisnis  baru  yang  tidak  pernah
                   terpikirkan  sebelumnya.  Peluang  baru  inilah  yang  secara  interaktif  akan
                   mempengaruhi  rencana  bisnis  yang  telah  disusun  sebelumnya  untuk  kemudian
                   direvisi.

                   Secara  pemahaman  rule  of  thumb,  kedua  domain  tersebut  dapat  dipisahkan  karena
                   adanya  hubungan  dimana  domain  atau  perspektif  bisnis  dikaitkan  dengan  aspek
                   manfaat,  sementara  domain  teknologi  dianggap  yang  berkontribusi  terhadap  aspek
                   biaya  (atau  bisnis  merupakan  sumber  pendapatan  sementara  teknologi  merupakan
                   sumber pengeluaran).




















                                                Sumber: Parker et.al., 1988






                                                           38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43