Page 62 - Book8-CBA.TI_Neat
        P. 62
     ketersediaan  sumber  daya  manusia  dengan  kompetensi  atau  keahlian  tertentu,  dan  lain
                   sebagainya. Biasanya dengan menggunakan teknik scoring maka dapat dilihat seberapa
                   besar  resiko  yang  dihadapi  perusahaan  terkait  dengan  inisiatif  pengembangan  aplikasi
                   teknologi informasi tertentu.
                   Tahap kedua adalah dengan melakukan perbandingan atau kalkulasi ”pengurangan” antara
                   manfaat yang akan didapat dengan besar kecilnya resiko yang dihadapi tersebut. Untuk
                   mempermudah  perhitungan  dapat  dipergunakan  peta  matriks  2x2  dimana  aspek  yang
                   dipergunakan  adalah  besar  kecilnya  manfaat  yang  diperoleh  dan  besar  kecilnya  resiko
                   yang dihadapi.
                   Tahap  ketiga  adalah  menentukan  daerah  resiko  mana  saja  yang  sesuai  atau  sepadan
                   dengan  strategi  bisnis  perusahaan,  sehingga  proyek-proyek  teknologi  informasi  yang
                   berada  di  daerah  tersebut  sajalah  yang  akan  dikembangkan  perusahaan.  Misalnya  dari
                   matriks yang ada dipilih proyek-proyek yang berada di dalam domain manfaat besar dan
                   resiko kecil serta domain manfaat kecil dan resiko kecil. Namun untuk seorang pimpinan
                   perusahaan  yang  bersifat  risk  taker,  tidak  mustahil  berani  untuk  memilih  melakukan
                   proyek dengan kriteria manfaat besar dan resiko kecil.
                   LA N G K A H   6:   P U T   P O S T - I MP L E ME N T A T I O N   R E V I E W S  TO
                   WO R K
                   Pada  hakekatnya,  melakukan  prosedur  langkah  1  sampai  dengan  langkah  5  di  atas
                   merupakan  suatu  proses  pembelajaran  yang  tidak  akan  lepas  dari  sejumlah  kesalahan.
                   Oleh karena itulah harus ada mekanisme evaluasi pasca implementasi prosedur tersebut di
                   atas,  sehingga  metodologi  yang  dipergunakan  dalam  menilai  manfaat  yang  diberikan
                   teknologi informasi kepada bisnis dapat senantiasa diperbaiki.
                                                           62
     	
