Page 57 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 57
Dari tabel di atas terlihat, bahwa sistem yang diterapkan telah berhasil memenuhi 4
(empat) harapan atau ekspektasi perusahaan, yaitu masing-masing dalam hal:
• Kemampuan sistem dalam meningkatkan produktivitas karyawan;
• Kemampuan sistem dalam mengurangi kesalahan yang terjadi;
• Kemampuan sistem dalam mengejar ketinggalan persaingan; dan
• Kemampuan sistem dalam meningkatkan citra perusahaan
Sedangkan terhadap hasil pada masing-masing kriteria manfaat lainnya, tampak dengan
jelas sejumlah gap yang terjadi di antara ketiga konstituen terkait. Paling tidak terdapat 3
(tiga) jenis gap yang perlu diperhatikan seperti yang dijelaskan berikut ini:
• Gap 1 terjadi jika ada nilai perbedaan yang signifikan antara Pimpinan dan
Pengelola;
• Gap 2 terjadi jika ada nilai perbedaan yang signifikan antara Pengelola dan
Pengguna; dan
• Gap 3 terjadi jika ada nilai perbedaan yang signifikan antara Pimpinan dan
Pengguna.
LA N G K A H 4: M E N G A M B I L KE S I M P UL A N T E R HA D A P
MA S I N G - MA S I N G G A P
Dari tabel yang terakhir disusun dan tiga kategori gap yang ada, dapat diambil sejumlah
kesimpulan terhadap masing-masing butir kriteria sebagai berikut.
Gap 1: Pimpinan vs Pengelola
• Jika nilai (* - #) > 0, maka berarti bahwa pengelola tidak berhasil membangun
sistem sesuai dengan besarnya harapan yang dimiliki oleh pimpinan (under
achievement) atau dianggap gagal mencapai ekspektasi yang ada.
• Jika nilai (* - #) < 0, maka berarti bahwa pengelola berhasil membangun
sistem yang melampaui harapan yang ada pada pimpinan atau dianggap
berhasil mencapai target yang diharapkan.
Gap 2: Pengelola vs Pengguna
• Jika nilai (# - @) > 0, maka berarti bahwa pengelola tidak berhasil
membangun sistem karena dianggap hasilnya berada di bawah tingkat
kepuasan para pengguna.
• Jika nilai (# - @) < 0, maka berarti bahwa pengelola berhasil membangun
sistem yang benar-benar dianggap bermanfaat oleh pengguna karena melebihi
ekspektasi yang ada.
Gap 3: Pengelola vs Pengguna
• Jika nilai (* - @) > 0, maka berarti bahwa kepentingan pimpinan terhadap
sistem yang ada tidak didukung dengan tingkat kepuasan para pengguna
sistem yang memakainya.
57

