Page 53 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 53

14. Penentuan Efektivitas Manfaat dengan Pendekatan
                   Analisa Gap

                   Teori  manajemen  teknologi  informasi  memperlihatkan  adanya  tiga  konstituen  atau
                   stakeholders  di  dalam  organisasi  yang  kerap  memiliki  obyektivitas  saling  bertentangan
                   (konflik). Adapun ketiga konstituen yang dimaksud adalah:

                       •  Pimpinan  dan  Manajemen  –  yang  dianggap  sebagai  “sponsor”  dari  setiap
                          inisiatif penerapan teknologi informasi karena dari merekalah aspek “business
                          value of information technology” menemukan konteksnya;

                       •  Pengelola Teknologi Informasi – yang merupakan pihak paling bertanggung
                          jawab terhadap implementasi pembangunan aplikasi teknologi informasi; dan

                       •  Pengguna  atau  Pemakai  (user)  –  yang  berperan  aktif  sebagai  pemakai
                          teknologi informasi yang dibangun untuk membantu aktivitasnya sehari-hari.

                   Dalam kaitannya dengan analisa cost-benefit, manfaat sebuah pengembangan teknologi
                   informasi  dianggap  menemukan  titik  optimasinya  –  artinya  proyek  penerapan  tersebut
                   dianggap berhasil – apabila gap “ekspektasi” di antara ketiga konstituen tersebut kecil.
                   Dengan  kata  lain,  biaya  investasi  yang  dikeluarkan  dianggap  sepadan  dengan  manfaat
                   yang diperoleh sejauh tidak terdapat gap konflik kepuasan atau efektivitas penerapan dari
                   ketiga konstituen tersebut.


                   Kerangka yang dipergunakan untuk mengkaji hal tersebut adalah dengan menggunakan
                   analisa “Multiple Gap” yang diperkenalkan oleh Arthur Money dan Remenyi bersaudara.
                   Cara menggunakannya adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

                   LA N G K A H   1:   M E N E N T U K A N  T I P E   M A NF A A T   Y A NG
                   DI H ARAPK AN

                   Hal  pertama  yang  harus  dilakukan  adalah  mendefinisikan  butir-butir  manfaat  yang
                   diharapkan  organisasi  atau  perusahaan  sehubungan  dengan  sistem  teknologi  informasi
                   yang akan diterapkan. Contohnya adalah 16 manfaat generik yang kerap dipergunakan
                   sebagai berikut:

                       1.  Mereduksi total biaya yang harus dikeluarkan perusahaan

                       2.  Mengganti karakteristik biaya yang kerap dikeluarkan melalui efisiensi

                       3.  Menghindari pengeluaran yang tidak perlu

                       4.  Meningkatkan peluang pertumbuhan usaha melalui sumber pendapatan baru

                       5.  Memperbaiki kualitas informasi bagi pengambilan keputusan manajemen

                       6.  Meningkatkan produktivitas karyawan
                       7.  Meningkatkan kapasitas volume dan frekuensi transaksi usaha

                       8.  Mengurangi kesalahan yang sering terjadi

                       9.  Menciptakan keunggulan kompetitif usaha




                                                           53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58