Page 10 - Bahan Ajar Bu Erna
P. 10

1






                                  (berkata jujur) macoa kero (berperilaku yang baik), dan sitappaq

                                  (seadanya).
                               e)  Ussul dan pemali

                                  Ussul  adalah  sebuah  pengharapan  keberhasilan  melalui  penggunaan
                                  simbol-simbol, baik berupa benda maupun perilaku. Ussul merupakan

                                  unsur ritual/mistik yang paling penting dalam masyarakat Mandar. Pada

                                  praktik ussul cenderung berada di semua kegiatan masyarakat Mandar.
                                  Khususnya  acara  mendirikan  rumah,  pembuatan  perahu,  dan

                                  menentukan hari baik dalam acara sakral. Secara umum, pemali adalah
                                  bagian dari  ussul. Cenderung membedakan adalah  pemali lebih berkisar

                                  pada  ussul  yang  bersifat  larangan/pantangan.  Sedangkan,  ussul
                                  mencakup  semuanya,  baik  bersifat  larangan  maupun  praktik-praktik

                                  yang harus dilakukan.

                               f)  Siriq/Lokkoq  (rasa  malu/harga  diri  dan  nilai  diri  yang  menyangkut
                                  Tuhan,  masyarakat,  dan  lingkungannya),  menanamkan  rasa  malu  di

                                  dalam  diri,  rasa  malu  kepada  Allah  Swt.,  maupun  kepada  sesama
                                  manusia agar terhidar dari perbuatan tercela.

                               Selain  hal  tersebut,  suku  Mandar  juga  memiliki  kearifan  lokal  dalam

                          berbagai hal yang lain, yaitu; pernikahan, alat musik, tarian, permainan rakyat, alat
                          transportasi,  pakaian  adat,  rumah  adat,  makanan  khas,  dan  lainnya.  Dari

                          pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal suku Mandar adalah
                          kebiasaan  yang  dilakukan  oleh  masyarakatnya  secara  turun-temurun  yang

                          disampaikan melalui dari mulut ke mulut.


























                                           Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar                                  6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15