Page 32 - Bahan Ajar Bu Erna
P. 32

10






                                           tenang saja adaji tangkisanya hahahahaha tapi takkan ada yang
                                           gratis di dunia ini”.
                       Kamaq Suman  :  “Kalau itu dari dulu sudah kami tau sando”.
                       Janda             :  Saya tahu Sando, pasti pambatu bomo tia
                       Sando             :  “Hahahahahaha  apa  muissang  bandi  palakang.  Hmm  pesan
                                           saya kepada kalian tetap jaga diri, jaga kesehatan, kalo masih
                                           ada yang galau silahkan japri saya. Saya pamit dulu. Tapi
                                           ingat…. kalian masih punya hutang”!
                       Sitti             :  “Eh kenapa perkataan Sando sepertinya meragukan”?
                       Janda             :  “Aduh aduh aduh janganmi pikirkan itu, pittama mo iting di
                                           boyangmu”.


                       Mereka pun masuk ke rumahnya masing-masing.

                                                          ADEGAN 4
                       Keesokan harinya setelah hari yang sangat menakutkan bagi para warga yang ada
                       di kampung tersebut, mereka menyambut pagi dengan suka cita berharap.

                       Sitti             :  “Sasaa…. O Sasaaaaa ambilkanka dulu literan kambe eee”!
                       Sasa              :  “Tunggu Kindoq e UHUK!! UHUK!! (suara batuk Sasa)”.
                       Sitti             :  “Aihh… sa’ lama sekali”
                       Sasa              :  “Kindoq… kenapa kayak sakit sekali tenggorokanku”?
                       Sitti             :  “Itumi sebabnya kalo selaluki makan sama minum es…biar es
                                           batu ikan pergi juga mukaramma’i”.
                       Kamaq Suman  :  “Eh apalagi ini e siapa boramo makkaramma’i es batu ikan”?
                       Sitti             :  “Eee anakmu kollongan borami meke-meke toi na anna es”
                       Sasa              :  “Aiss I Kindoq kita boramo nasalahkan”
                       Sitti             :  “Kau tu u apa pawali wali begao”


                       Tiba-tiba si Janda muncul dari balik pintu

                       Janda             :  “Ehhhhh kollonganka tu u juga, awasang sanna’ tori”
                       Kamaq Suman langsung memberikan perhatian ke Janda, Kindoq menatap sinis
                       Sitti             :  “Ya apaji kenapa jadi sakit semua”.
                       Janda             :  “Jangan-jangan apa yang dikatakan Sando hari itu terjadi
                                           betulami”.
                       Sitti             :  “Tongang toi i’o”???
                       Sasa              :  “Apa Kindoq”?
                       Sitti             :  “Aii telfonmi cepat e”!

                       Kamaq suman pun mengambil hpnya dan langsung menelpon sando. Setelah
                       mendapat kabar dari si Sando, mereka pun bergegas menuju rumah Sando













                                            Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
                                                                                                                 28
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37