Page 34 - Bahan Ajar Bu Erna
P. 34

10






                       Sasa              :  “Cicci ap aitu mubikin”?
                       Cicci             :  “Mavlog, pasti nd mutau lagi kamu apa kampunganko”
                       Sasa              :  “Aii.. dawassa itingooo... ikutka e”!

                       Sedang asyik-syiknya datanglah tante Angel yang hendak mencari Sitti dan Janda
                       untuk arisan kedua. Ternyata di arisan kedua yang naik adalah Angel, Sitti semakin
                       kesal. Ia memaksa suaminya untuk mencarikan uang, bagaimanapun caranya. Si
                       Kama pun bingung harus mencari uang kemana lantas kebunnya  baru saja longsor. Di
                       tengah kegundahan si Kama, muncullah rentenir yang menawarkan pinjaman uang.



                       Rentenir          :  “Haii pak,,, saya lihat dari raut wajah bapak sepertinya bapak
                                           sedang kesusahan”.
                       Kamaq Suman  :  “Iya pak saya memang lagi bingung”.
                       Rentenir          :  “Hmmmm saya tahu sepertinya bapak ini punya masalah
                                           perekonomian, bapak butuh uang”?
                       Kamaq Suman  :  “Yaa betul sekali pak”
                       Rentenir          :  “Ohhh tenang saja pak saya punya solusinya. Bagaimana kalo
                                           saya pinjamkan uang kepada bapak”?
                       Roh halus         :  “Ambillah… ambillah pak…ambil sajalahh, senangkan
                                           istrimu kalau tidak kamu akan menderita”!
                       Kamaq Suman  :  “Alhamdulillah  makasih,  bapak  telah  meringkankan  bebanku”
                       Rentenir          :  “Tapi ini berbunga ya pak”!
                       Kamaq Suman  :  “Oh iya pak, gampangmi itu”.

                       Kama pun memberikan uang pada Kindoq, akhirnya Kindoq sangat senang dan ia
                       gunakan untuk membeli emas, memakai baju yg indah dan melakukan perawatan.
                       Marisa dan Anggel lewat di depan rumah Kindoq, nampaknya mereka baru saja
                       datang dari salon perawatan. Kindoq keluar dari rumah dan Nampak memamerkan
                       gelang-gelang emasnya.


                       Sitti             :  “Heyyy  jeng  (menghampiri) liatko  emas  baruku  cantikkan.
                                           Kalian tahu, ini emas murni dari luar negri lohh”.
                       Marisa            :  “Tunggu,, kamu dapat ini dari mana? Nyuri yah”?
                       Sitti             :  “Eitsss jangan salah, ini toh nabelikan ka suami tercintaku,
                                           tersayangku, terlopelopeku”


                       Janda mengintip dan mendengarkan obrolan mereka tapi Kindoq menyadarinya
                       dan kemudian menghampiri Janda.

                       Sitti             :  “Na sayangka saya suamiku, inilah buktinya”.
                       Janda             :  “Ihhh sombong sekali anda”.
                       Sitti             :  “Iri? Bilang sayang… bukan kamu tidak ada suamimu”!
                       Angel             :  “Ehhh guys kalian cium ini hmmmmm aroma aroma tidak
                                           mampu”.
                       Sitti             :  “Iyaji hahahah, ehh mana kamu gelangmu, tidak ada kan”?






                                            Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
                                                                                                                 30
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39