Page 38 - Bahan Ajar Bu Erna
P. 38

10







                            Evaluasi 1

                        Bacalah teks drama berikut ini!

                                                       SRIKANDI MANDAR
                                                      (Ibu Agung Hj. Andi depu)
                                                 Karya Rosmadiana Tammalele, S. S.































                                                                      Sumber: Dokumentasi Rosmadiana Tammalele

                                                               Sinopsis
                         Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya. Sekelumit
                         kisah perjuangan panjang mempertahankan tanah mandar mendulang kemerdekaan
                         hadir sosok perempuan gagah berani yang di beri gelar tomuane (ksastria) mandar ibu
                         agung H. Andi depu sebagai raja balanipa ke 52 dan pertama kalinya mengukir sejarah
                         adanya seorang wanita mandar menjadi arayang (raja). Andi depu rela menanggalkan
                         kesenangan pribadi, rumah tangga harta benda jiwa dan raga demi tetapberkibarnya
                         sang saka merah putih di tanah Mandar.
                                                              Adegan 1
                         (Suasana kediaman kerajaan Balanipa)

                         Raja             :   (berdiri  dari  kursi  memandang  kedepan  dengan  tajam  dan
                                              berfikir) "Belanda tidak boleh menguasai tanah Mandar ini, tidak
                                              akan  kubiarkan  mereka  menindas  dan  membunuh  rakyatku!!
                                              Sebagai seorang pemimpin aku harus bertanggungjawab. (sambal
                                              memanggil Cicci) Cicci.. Cicci...
                         Cicci            :   “Ayyeeeq puang”!
                         Raja             :   “Tidakkah engkau merasa ditindas”?
                         Cicci            :   “Ditindas?? maksud Puang”? (agak mendekat)






                                            Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
                                                                                                                 34
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43