Page 36 - Bahan Ajar Bu Erna
P. 36

10






                        C.  Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton










                                                   Menganalisis Isi Drama yang
                         Kegiatan 1
                                                          Dibaca atau Disimak



                               Untuk  menganalisis  drama,  hal  penting  yang  harus  diperhatikan  adalah
                        kriteria  analisisnya. Kriteria analisis ditentukan  terlebih dahulu sebelum melakukan

                        langkah-langkah yang lain. Jika analisis didasarkan pada kebahasaan, yang perlu
                        diperhatikan berkaitan dengan dialog dalam pentas drama adalah kejelasan  lafal

                        dialog.

                               Namun,  menjadi  berbeda  apabila  drama  yang  dianalisis  adalah  naskah
                        drama.  Untuk  menganalisisnya,  unsur  kebahasaan  menjadi  hal  yang  utama.

                        Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kebahasaan naskah
                        drama adalah sebagai berikut.

                        1.  Membaca naskah drama secara terperinci.
                        2.  Memahami isi dan alur yangdipaparkan.

                        3.  Memahami  konflik-konflik  di  dalamnya.

                        4.  Memperhatikan  nilai/pesan  yang  hendak  disampaikan.
                               Unsur kebahasaan dalam drama lebih cenderung disebut kaidah kebahasaan

                        atau kaidah drama.

                        Kaidah Drama
                        Kaidah dalam drama adalah sebagai berikut.

                        1.  Prolog, yaitu pembicaraan awal yang menggambarkan karakter tokoh-tokoh
                            dan situasi, atau dapat juga disebut sebagai pengantar untuk masuk ke bagian

                            awal drama.
                        2.  Dialog, yaitu bagian dari drama yang berupa percakapan atau obrolan antara

                            satu tokoh dan tokoh yang lain. Dialog juga merupakan bagian yang sangat

                            dominan dalam drama.





                                            Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
                                                                                                                 32
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41