Page 63 - E-Book Akuntansi Keuangan Kelas XII Materi Aset Tetap Berwujud

AYO MENGUMPULKAN INFORMASI

A. PEMELIHARAAN/PENGEMBANGAN ASET TETAP

Perusahaan pasti akan mengeluarkan biaya-biaya yang akan digunakan
untuk menjaga aset tetapnya agar operasional perusahaan tidak terganggu. Biaya
selama aset tetap digunakan adalah pengeluaran-pengeluaran yang tujuannya
agar aset tetap yang dimiliki perusahaan dapat terus digunakan dalam
mendukung dan memenuhi kebutuhan aktivitas perusahaan.
Jika aset tetap yang sudah diperoleh perusahaan digunakan secara terus-
menerus tanpa adanya perawatan dan perlakuan lain yang dibutuhkan, tentu
semakin lama aset tetap tersebut akan rusak. Kerusakan pada aset tetap justru
akan semakin membebani perusahaan, sehingga umur ekonomis dari aset tetap
tersebut juga tidak sesuai dengan yang diharapkan.
a) Beban/Pengeluaran Selama Penggunaan Aset Tetap
Pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan aset
tetap dibedakan menjadi dua, yaitu pengeluaran modal dan pengeluaran
pendapatan.
1. Pengeluaran Modal (capital expenditures)
Pengeluaran modal yaitu pengeluaran yang dapat menimbulkan
manfaat ekonomi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi.
Karena umur manfaatnnya lebih dari satu periode akuntansi, maka
pengeluaran modal diakui sebagai aset (dikapitalisasi). Dalam
hubungannya dengan penggunaan aset tetap, pengeluaran modal dicatat
sebagai penambah harga perolehan. Sehingga akun aset tetap yang
bersangkutan dicatat pada sisi debit atau mendebit akun akumulasi
depresiasinya.
Pengeluaran yang termasuk dalam pengeluaran modal adalah biaya
untuk penambahan dan perbaikan karena pengeluaran tersebut untuk
meningkatkan efisiensi operasi, kapasitas produksi, atau masa
pemakaian aset.
2. Pengeluaran Pendapatan (revenue expenditures)
Pengeluaran pendapatan yaitu pengeluaran yang hanya memberikan
manfaat ekonomi pada periode saat terjadinya pengeluaran, atau tidak
memberikan manfaat ekonomi untuk waktu yang lebih dari satu periode
akuntansi. Pengeluaran yang termasuk pengeluaran pendapatan adalah
biaya reparasi rutin.
Berdasarkan pengertian kedua macam pengeluaran tersebut, masa
manfaat pengeluaran menjadi kriteria untuk menentukan apakah suatu
pengeluaran diperlakukan sebagai pengeluaran modal atau pengeluaran
pendapatan. Kriteria tersebut relatif mudah diterapkan jika manfaat dari
pengeluaran dapat diukur. Dalam praktiknya, bisa terjadi kesulitan dalam
menentukan apakah suatu pengeluaran diakui sebagai pengeluaran modal
atau pengeluaran pendapatan.

52