Page 67 - E-Book Akuntansi Keuangan Kelas XII Materi Aset Tetap Berwujud
P. 67

5. Penambahan (addition)
                                Pengeluaran untuk penambahan dilakukan untuk perluasan atau
                          peningkatan fasilitas yang sudah ada, misalnya untuk menambah bagian
                          sayap dan sebuah pabrik, perluasan tempat parkir kendaraan, dan
                          lainnya. Pencatatan atas pengeluaran ini dilakukan dengan mendebit
                          akun aset tetap yang bersangkutan.

                                     Keterangan                     Debit                  Kredit

                            Aset tetap                       Rp xxx

                                Kas                                                 Rp xxx


                                 Contoh

                            PT Sido Agung Group yang bergerak di bidang transportasi otobus,
                            akhir-akhir ini mengalami peningkatan permintaan pesanan dan omset
                            yang terus bertambah. Oleh karena itu, PT Sido Agung Group mengambil
                            langkah untuk menambah kapasitas garasi yang dimiliki saat ini. Untuk
                            menambah garasi, PT Sido Agung Group menggunakan besi, galvalum.
                            Rincian atas pengeluaran tersebut terdiri dari:
                            • Pembelian besi, sebesar Rp 17.000.000,00
                            • Biaya pasangan teknisi, sebesar Rp 7.000.000
                            • Galvalum, sebesar R p6.000.000,00
                            • Biaya lain-lain, sebesar Rp 2.000.000,00
                            Maka pencatatan jurnal atas pengeluaran tersebut sebagai berikut.

                                       Keterangan                    Debit                 Kredit

                              Gedung - Garasi                 Rp 32.000.000,00

                                 Kas                                                Rp 32.000.000,00



           B.     PENGHENTIAN ASET TETAP



                         Sebuah aset tetap dapat dihentikan penggunaannya dengan membuang,
                  menjual atau menukarkannya. Pada saat aset tetap dilepaskan, depresiasi yang
                  belum dicatat untuk periode bersangkutan akan dicatat sampai tanggal
                  pelepasan. Oleh karena itu, nilai buku yang tertera pada tanggal pelepasan atau
                  penghentian penggunaan dapat dihitung sebagai selisih antara harga perolehan
                  aset dengan akumulasi atas depresiasinya.
                         Jika harga pelepasan aset tetap lebih besar dari nilai buku, maka dapat
                  diakui sebagai keuntungan. Sebaliknya, jika harga pelepasan aset tetap lebih kecil
                  dari nilai buku, maka dapat diakui sebagai kerugian. Dalam ayat pelepasannya,
                  saldo dalam perkiraan/akun aset tetap dan akumulasi depresiasi untuk aset tetap
                  tersebut dihapuskan. Aset tetap tidak lagi berguna yang tidak lagi berguna dapat
                  dibuang, dijual, atau ditukarkan dengan aset tetap lainnya, sehingga dalam
                  pencatatan jurnal atas pelepasan aset tetap tersebut akan berbeda-beda. Namun,
                  pada praktiknya dalam semua kasus, nilai buku aset tetap harus dihapus dari
                  akunnya. Pencatatan jurnal atas kepentingan ini dilakukan dengan mendebit akun





                                                                                                            56
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72