Page 69 - E-Book Akuntansi Keuangan Kelas XII Materi Aset Tetap Berwujud
P. 69
c) Sebab-sebab Penghentian Aset Tetap
Penghentian aset tetap dapat terjadi pada saat aset tetap yang
belum habis umur ekonomisnya atau pada saat telah habis umur ekonomisnya
maupun telah terjadi kerusakan parah.
1. Penghentian Setelah Habis Umur Ekonomisnya
Pada saat aset tetap tidak lagi digunakan oleh perusahaan dan tidak
memiliki nilai residu atau nilai pasarnya, maka aset tetap tersebut akan
diberhentikan.
Contoh
Peralatan perusahaan yang diperoleh dengan harga Rp 25.000.000,00
telah habis disusutkan per 31 Desember pada akhir tahun fiskal
sebelumnya. Maka ayat jurnal untuk mencatat peralatan yang
dihentikan pada tanggal 19 Februari adalah sebagai berikut.
Keterangan Debit Kredit
Akumulasi depresiasi - Rp 25.000.000,00
Peralatan
Peralatan Rp 25.000.000,00
2. Penghentian Sebelum Habis Umur Ekonomisnya
Pada aset tetap yang belum habis disusutkan, dapresiasi harus
dicatat sebelum pemindahan aset tersebut dari penyediaan jasa dan dari
catatan akuntansi.
Contoh
Sebuah peralatan bernilai Rp 6.000.000,00 dan tanpa nilai residu
disusutkan dengan tingkat depresiasi menurut garus lurus sebesar 10%.
Kemudian, pada tanggal 31 Desember tahun fiskal sebelumnya, saldo
akumulasi depresiasi setelah ayat jurnal penyesuaian sebesar Rp
4.750.000,00. Dari hal tersebut, aset tetap dipindahkan dari penyediaan
jasa pada tanggal 12 Maret.
Perhitungan depresiasi berjalan untuk peralatan yang dihentikan,
sebagai berikut.
3
Beban depresiasi berjalan 3 bulan = 12 x Rp 600.000,00
= Rp 150.000,00 .
58