Page 29 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Karet, Kelapa, dan Kelapa Sawit\
P. 29
Gambar 24. Alur Proses Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Secara Tradisional
Sumber: www.gppindonesia.org
a) Separation
Proses separation bertujuan untuk memisahkan buah sawit dari tandannya. Biasanya
bahan baku kelapa sawit yang digunakan hanya menggunakan kelapa sawit yang telah jatuh
dan memotong tandan buah segar (TBS) pohon yang rendah.
b) Softening
Softening bertujuan untuk melembutkan buah sawit untuk tahapan proses berikutnya.
Softening dapat dilakukan dengan dua cara yaitu soft oil processing dan hard oil processing.
Soft oil processing yaitu proses softening yang dilakukan dengan cara merebus buah
sawit selama 4 jam. Buah yang telah direbus selanjutnya ditumbuk hingga menjadi bubur.
Selanjutnya bubur tersebut diperas untuk menghasilkan minyak.
Cara kedua dilakukan dengan memfermentasi buah untuk melunakkan buah secara
alami. Buah yang telah lunak selanjutnya ditumbuk hingga menjadi bubur dan ditampung
dalam suatu wadah. Setelah lebih kurang 3 hari, bubur buah tersebut akan menghasilkan
minyak sawit. Cara kedua ini akan menghasilkan minyak dengan kandungan free fatty acid
(FFA) yang lebih tinggi dibandingkan cara yang pertama.
c) Purification
Tahapan ini bertujuan untuk memisahkan minyak dari air dan serat buah yang masih
terkandung dari hasil proses softening. Purification dilakukan dengan cara memanaskan
hingga mendidih cairan hasil softening. Dengan cara ini diharapkan sisa air yang terkandung
dapat dihilangkan.
26 | Modul Produksi Hasil Perkebunan