Page 26 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Karet, Kelapa, dan Kelapa Sawit\
P. 26
sampai lapisan bawahnya terkontaminasi, karena cairan ini dapat digunakan sebagai bibit
untuk pembuatan nata de coco berikutnya.
f. Buanglah lapisan atau selaput tipis yang melekat pada bagian bawah lapisan putih tadi,
kemudian potong-potong lapisan yang diperoleh sesuai dengan bentuk yang diinginkan,
lalu cuci hingga bersih.
g. Rendamlah potongan-potongan dari lapisan putih tadi selama 2-3 hari untuk
menghilangkan asamnya, kemudian ditiriskan. Setiap hari air rendaman harus diganti
dengan air yang baru. Bila pada hari ketiga masih terasa asam, didihkan selama 30 menit,
kemudian ditiriskan kembali.
3. Kelapa Sawit
a. Bahan baku
Kelapa sawit merupakan produk unggulan Indonesia. Minyak sawit yang diproduksi
Indonesia merupakan jumlah terbesar di dunia pada tahun 2011 dimana produksi minyak
sawit mencapai 47 % dari produksi dunia. Minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO)
merupakan hasil pengolahan dari tandan buah segar kelapa sawit.
Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang berasal dari afrika termasuk keluarga
palmae dan diklasifikasikan dalam jenis Elaeis guineensis. Bagian yang menghasilkan dari
tanaman kelapa sawit adalah buahnya. Buah kelapa sawit tergabung dalam satu tandan yang
biasanya disebut tandan buah segar. Berat tandan buah segar dapat mencapai 25-30 kg bahkan
dapat mencapai 40 kg tergantung dari peraatan dan pemupukan. Satu tandan buah segar tediri
dari 200-600 buah dan masing-masing buah memiliki berat antara 20-35 gram.
Morfologi buah sawit terdiri dari jaringan kulit tipis di bagian terluar (exocarp), daging
buah (mesocarp), cangkang keras (endocarp/shell) dan kernel (inti sawit). Daging buah diolah
akan menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan kernel atau inti akan menghasilkan Kernel
Palm Oil (KPO).
Gambar 21. Morfologi Kelapa Sawit
Sumber: www.arieyoedo.blogspot.com
23 | Modul Produksi Hasil Perkebunan