Page 25 - C:\Users\user\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Modul Karet, Kelapa, dan Kelapa Sawit\
P. 25
5) Nata de Coco
Nata de coco adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jely, berwarna putih hingga
bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari fermentasi air kelapa, dan mulanya
dibuat di Filipina.·Nata de coco dalam bahasa Spanyol berarti “krim kelapa”. Krim yang
dimaksudkan adalah santan kelapa. Penamaan nata de coco dalam bahasa Spanyol karena
Filipina pernah menjadi koloni Spanyol.
Kandungan gula dalam air kelapa mengalami fermentasi berkat bantuan bakteri
Acetobacter Xylinum. Air kelapa sendiri mengandung mineral dan vitamin yang bermanfaat
bagi tubuh.
Gambar 20. Nata de Coco
Sumber: www.medium.com
Nata de Coco ini dibuat dengan bahan dasar air kelapa , gula pasir, MgS0 4 0,01-0,05%,
CH 3COONa 0,01-0,03%, CH 3COOH 0,8% volume, bakteri Acetobacter xylinum 10%
volume, dan (NH 4) 2S0 4 0,01-0,03%. Proses pembuatannyapun sangat sederhana dan tidak
memerlukan peralatan yang mahal. Hanya dengan peralatan seperti: kompor, kain saring,
gelas ukur, serbet, kertas, karet gelang, pisau, drigen plastik, panci, nampan plastik ukuran 20
cm x 30 cm, pengaduk, botol, dan alat pengepres; maka nata de coco menjadi produk home
industri oleh sebagian masyarakat(Abdulrahman dlm Partana, 2004)
Cara pembuatan nata de coco meliputi beberapa langkah antara lain:
a. Didihkan air kelapa dalam beker glass atau panci email, kemudian tambahkan gula pasir
sebanyak 75 gram per liter air kelapa. Kemudian saringlah dengan menggunakan kertas
saring.
b. Ukurlah pH dari air kelapa di atas, apabila pH-nya di atas 4-4,5 tambahkan asam cuka
atau asam asetat glasial sampai pH menjadi 4-4,5.
c. Masukkan cairan bibit sebanyak 165 ml per liter air kelapa atau bakteri dari kultur murni
atau bibit dari nata de pina ke dalam air kelapa yang telah diukur pH-nya, kemudian aduk
hingga merata.
d. Masukanlah air kelapa yang telah mengandung bibit tersebut ke dalam keler atau waskon
plastik atau wadah lainnya, kemudian tutup dengan kertas yang bersih, beri keterangan,
dan simpan di tempat yang aman selama 15 hari.
e. Setelah 15 hari akan terbentuk lapisan putih pada permukaan air kelapa. Angkatlah
lapisan tersebut dengan menggunakan garpu bersih atau alat lainnya. Hati-hati jangan
22 | Modul Produksi Hasil Perkebunan