Page 79 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 79
kerap tumbuh di tanah basah atau tepian perairan tawar.
Pan lalu memotong tangkai tanaman jeringau menjadi
beberapa bagian, menyusunnya secara paralel,
mengikatnya dan kerap memainkannya untuk
menghasilkan sejumlah nada. Syrinx diadopsi oleh
bangsa Etruscan sebagai fistula yang dimainkan saat
festival dan jamuan makan. Bangsa Romawi juga
mengadopsi Syrinx menjadi alat musik yang dimainkan
saat berbagai perayaan khususnya di prosesi keagamaan
dan pemakaman. Di beragam budaya Indonesia, ada
Pupuik dari Minangkabau yang terbuat dari tanduk kerbau
juga ada yang dari batang padi yang sudah tua disambung
dengan lintingan daun pandan atau kelapa yang dibentuk
93
92
menyerupai corong. Ada juga Foy doa , Foy pai , Knobe
94
khabetas , dan beberapa alat musik tiup khas lainnya dari
92 Foy doa: alat musik tradisional dari kebudayaan masyarakat
Flores. Biasa disebut juga suling ganda, ia tersusun 2 atau lebih suling
yang dimainkan secara bersama-sama. Foy doa dimainkan umumnya
mengiringi syair atau nyanyian petuah yang disampaikan orang-
orang tua sebagai nasihat bagi anak-anaknya. Dengan nada-nada
tunggal yang teralun dari Foy doa, nasihat yang diterima akan dirasa
lebih berkesan.
93 Foy pai: suling bambu dengan bentuk menyerupai angka 4. Alat
musik ini menghasilkan nada-nada dasar antara lain Do, Re, Mi, Fa,
dan Sol. Biasanya ia dimainkan untuk melengkapi permainan Foy doa
94 Knobe khabetas: alat musik tradisional di masyarakat Flores yang
Bentuknya seperti busur panah, yaitu berupa lengkungan bambu
yang diikat dengan tali yang tipis tapi lebar. Cara memainkannya
cukup mudah, yaitu dengan mendekatkan tali ke mulut dan
meniupnya. Instrumen ini dulu sering dibawa sebagai hiburan di
sawah saat seseorang menjaga tanaman kebunnya dari serangan
hama.
75