Page 297 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 297

  Penilaian Status Gizi  




                                                       Topik 2
                                  Penilaian Status Gizi Secara Klinis



                     Saudara mahasiswa pada topik I kita sudah membahas mengenai penilaian status gizi
               secara biokimia. Nah pada materi di topik 2 ini kita membahas mengenai penilaian status gizi
               secara klinis yang dapat dilakukan dengan melihat tanda (sign) dan gejala (symptom). Tanda
               (sign)  merupakan  fenomena  yang  dilaporkan  oleh  pemeriksa  sedangkan  sign  merupakan
               fenomena yang dinyatakan oleh pasien. Pemeriksaan klinik mempelajari gejala yang muncul
               dari tubuh sebagai akibat dari kelebihan atau kekurangan salah satu zat gizi tertentu serta
               mengamati & mengevaluasi tanda-tanda klinis atau perubahan fisik yang ditimbulkan akibat
               gangguan kesehatan & penyakit kurang gizi.
                     Metode  ini  didasarkan  atas  perubahan-perubahan  yang  terjadi  yang  dihubungkan
               dengan ketidakcukupan zat gizi yang dapat dilihat pada jaringan epitel (superficial epithelial
               tissues)  seperti  kulit,  mata,  rambut,  dan  mukosa  oral  atau  pada  organ-organ  yang  dekat
               dengan permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid. Setiap zat gizi memberikan tampilan klinis
               yang berbeda, sehingga cara ini dianggap spesifik namun sangat subjektif.  Pada bagian ini
               akan dibahas lebih mendalam mengenai pemeriksaan gizi secara klinis.
                     Materi  ini  penting  untuk  dipelajari  bagi  seseorang  yang  akan  melakukan  penilaian
               status gizi bagi individu khususnya metode klinis. Sedangkan kompetensi yang diharapkan
               adalah    setelah  membaca  bab  ini  mahasiswa  mampu  memahami  mengenai  pemeriksaan
               klinis  pada  berbagai  masalah  gizi  meliputi  Kurang  Vitamin  A,  Kurang  Energi  Protein,  dan
               Gangguan Akibat kekurangan Iodium.
                     Materi  ini  dapat  dipelajari  dengan  membaca  secara  berurutan  dari  masing-masing
               topik. Penyajian dalam bentuk gambar untuk membantu memvisualkan gejala klinis. Pada
               akhir  topik  ini  Anda  harus  menjawab  soal  latihan  dan  Test  formatif  pada  bagian  terakhir
               materi ini. Marilah kita sama-sama menyimak materi Topik 2 dengan saksama.

               A.   TANDA-TANDA KLINIS

                     Pemeriksaan klinis terbagi dua, yaitu:
               1.    Medical history (riwayat medis), yaitu catatan perkembangan penyakit.
               2.    Pemeriksaan  fisik,  yaitu  melihat  dan  mengamati  gejala  gizi  baik  sign  (gejala  yang
                     diamati) dan symptom (gejala yang tidak dapat diamati tetapi dirasakan oleh penderita
                     gangguan gizi).

                     Pemeriksaan  klinis  dilakukan  dengan  memeriksa  tanda-tanda  yang  muncul  pada
               beberapa  organ  misalnya  rambut,  gigi,  wajah,  mata,  bibir  dan  lain-lain.  Mari  kita  simak
               penjelasan di bawah ini:





                                                           289
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302