Page 372 - MODUL PTP
P. 372
BAB III
PEMILIHAN MODEL E-PEMBELAJARAN
A. Implementasi E-Pembelajaran di Indonesia dan di Negara Lain
Sampai saat ini telah banyak e-pembelajaran yang telah diimplementasikan di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
telah banyak menyelenggarakan beberapa e-pembelajaran, baik melalui media audio,
video, maupun hypermedia. E-pembelajaran yang menggunakan media audio yang
diselenggarakan pemerintah Indonesia adalah Radio Edukasi. Saudara dapat mencari
mencari informasi tentang radio edukasi ini maupun mencari sumber-sumber belajar
dengan media audio di laman http://radioedukasi.kemdikbud.go.id/.
Selain menyediakan sumber belajar yang berupa medisa audio, pemerintah Indonesia
juga menyelenggarakan layanan pembelajaran dengan media video. Pembelajaran
dengan media video dilakukan oleh TV Edukasi. TV Edukasi mengudara sejak tahun 2004
dan dipancarkan oleh stasiun di Jakarta. Siaran TV Edukasi dapat ditangkap dengan Satelit
Telkom 1 di gelombang 3787 MHz. Siaran TV Edukasi juga direlai oleh TVRI dan beberapa
TV swasta lokal di beberapa daerah. Saudara dapat mencari informasi lengkap tentang TV
Edukasi dan juga menikmati video pembelajaran di laman https://tve.kemdikbud.go.id/
Layanan e-pembelajaran lain yang disediakan pemerintah Indonesia melalui jaringan
internet adalah Rumah Belajar. Di laman https://belajar.kemdikbud.go.id/Dashboard/,
Saudara bisa mendapatkan berbagai sumber belajar baik berupa media teks, audio, video,
maupun hipermedia. Di laman ini dapat ditemui menu Laboratorium Maya yang berisi
media interaktif untuk percobaan. Karena Rumah Belajar dimaksudkan sebagai sumber
belajar, maka menu utama lainnya adalah sebuah LMS yang diberi nama Kelas Maya. Di
sini saudara dapat menemui beberapa diklat yang dapat Saudara ikuti dengan mendaftar
terlebih dahulu.
Karena tingkat mobilitas pembelajar di zaman ini semakin tinggi, maka perlu untuk
disediakan suatu e-pembelajaran yang bisa diakses dengan perangkat mobile
(handphone, tablet). Salah satu e-pembelajaran mobile adalah Mobile Edukasi. Mobile
Edukasi dapat Saudara akses di laman https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/.
Contoh implementasi mobile learning di negara lain adalah di Jepang pasca tsunami
tahun 2011 dan di Afrika. Di wilayah Ishinomaki, siswa usia 15-18 tahun diberi tablet
sehingga mereka bisa mengakses pembelajaran dari tempat pengungsian. Di Pada tahun
2011 di Rwanda dan Ghana diimplementasikan The TeacherMate Project. Memalui proyek
ini, siswa SD di Rwanda dan Ghana diberikan perangkat mobile untuk untuk mengakses
pembelajaran keaksaraan dan Bahas Inggris. Enam ratus-an siswa dibagikan perangkat
TeacherMate untuk dibawa pulang dan mereka bisa belajar sendiri di rumah. Hasilnya
terjadi peningkatan rata-rata 36% kemampuan verbal Bahasa Inggris siswa.
E-pembelajaran di atas adalah e-pembelajaran yang diselenggarakan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian lainnya juga sudah menyelenggaraklan e-
pembelajaran. Salah satunya adalah Kemristek Dikti yang memiliki SPADA. SPADA
Indonesia adalah kependekan dari Sistem Pembelajaran Daring Indonesia. SPADA
12 Modul 9. E- Pembelajaran