Page 376 - MODUL PTP
P. 376

Gambar3.5
                                                   Bagan Standar E-Pembelajaran

                      Standar  desain  instruksional  sebelum  mengembangkan  e-pembelajaran  membantu
                      pengembang  secara  jelas  mendefinisikan  tujuan,  sasaran,  dan  strategi  dan  memilih
                      konten, interaktivitas, penilaian, dan metode umpan balik bagi pengguna/siswa. Desain
                      instruksional yang baik merupakan kerangka kerja yang logis antara pemilihan konten
                      dan memastikan kesesuaian di antara tujuan, aktifitas, dan penilaian instruksional. Di
                      Indonesia,  lazimnya  para  guru  menggunakan  Taksonomi  Bloom  untuk  membangun
                      kerangka kerja yang logis memadukan konten, tujuan, aktifitas, dan penilaiannya.

                      Standar  desain  visual  mengacu  pada  tampilan  grafik  antarmuka  (GUI)  dan  elemen
                      navigasi. Navigasi harus mudah dimengerti pengguna dan mudah digunakan, misalnya
                      pengguna dengan mudah menemukan tombol “next”.

                      Standar  media  memastikan  konsistensi  dan  kompatibilitas  di  seluruh  elemen  media,
                      seperti tata letak, ukuran, elemen tekstual, grafik, animasi, audio, dan video. Selain itu
                      penting  juga  memastikan  bahwa  media  bisa  diakses  pengguna  (guru,  dosen,  siswa,
                      administrator)  dengan  perangkat  mereka  apakah  dengan  komputer,  laptop  maupun

                      smartphone.
                      Standar penulisan mengatur hal-hal dalam tata tulis seperti penggunaan bahasa, tanda
                      baca,  bullet  dan  numbering,  singkatan,  akronim,  dan  elemen  teks  lainnya.  Misalnya,
                      apakah sapaan yang akan Saudara gunakan di e-pembelajaran, apakah “Saudara” atau

                      “Anda”,  atau  apakah  akan  digunakan  kalimat  aktif  atau  kalimat  pasif.    Hal-hal  ini
                      sebaiknya  tercantum  dalam  standar  penulisan.  Bagaimana  Saudara  akan  mengukur
                      keberhasilan pembelajaran harus tertuang dalam standar penilaian.

                      Beberapa pengembang sistem e-pembelajaran sudah mengeluarkan standar teknisnya
                      masing-masing. Antara lain Advanced Distributed Learning Initiative (ADL) mengeluarkan
                      Sharable  Content  Object  Reference  Model  (SCORM).  SCORM  menetapkan  standar  e-
                      pembelajaran  dalam  hal  interaksi  e-pembelajaran  dengan  LMS-nya  dalam  hal
                      pencatatan aktifitas pembelajaran meliputi kapan siswa menyelesaikan pembelajaran,
                      berapa lama siswa/guru mengakses suatu materi atau menyelesaikan tugas, jam berapa
                      siswa  mengunggah  tugas,  dan  berapa  nilai  seorang  siswa.  E-pembelajaran  yang
                      memenuhi standar SCORM akan dengan mudah melacak misalnya pada pukul berapa
                      Pak Joko-seorang guru memberi umpan balik kepada siswanya. AICC (Aviation Industry


                  16                                                                    Modul 9. E- Pembelajaran
   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381