Page 368 - MODUL PTP
P. 368
5. Pembelajaran sebaiknya didesain agar mereka belajar menyingkap, mengkurasi, dan
mengelola informasi, serta fokus pada kegiatan berpikir kritis.
6. Pembelajaran perlu didesain berbentuk kerja-kerja tim, mengingat ketertarikan
mereka yang berlainan, maka mereka cenderung berkolaborasi dengan orang lain.
Untuk memfasilitasi kerja kolaboratif mereka ini, perlu didesain media yang bisa
diakses dan digabung lintas software, platform dan lintas perangkat.
Dilihat dari sudut pandang guru, era banjir informasi ini juga memunculkan paradigma
baru prosess pembelajaran. Jika pada era yang lalu, guru adalah sumber belajar, kemudian
bergeser menjadi guru adalah fasilitator belajar, maka pada era sekarang ini maka peran
guru adalah lebih sebagai seorang kurator. Sumber belajar dan media tersedia melimpah
di internet, maka guru kadangkala tidak perlu membuat media pembelajaran atau
mengembangkan bahan belajar sendiri. Kadang kala guru hanya perlu membuat desain
instruksionalnya, kemudia mengambil bahan dan media pembelajaran yang sesuai
dengan desain instruksional yang telah disusunnnya.
D. Contoh-contoh Sistem E-pembelajaran
Untuk menyelenggarakan e-pembelajaran melalui jaringan internet, diperlukan suatu
sistem manajemen pembelajaran. Sistem ini mengatur pengorganisasian, pencatatan, dan
pelaporan materi, waktu, aktifitas pembelajran, pengajar, siswa, penilaian, dan
pengendalian sutu pembelajaran dalam jaringan internet. Terdapat banyak sistem
manjamenen pembelajaran untuk e-pembelajaran. Sistem manajemen pembelajaran
untuk penyelenggaraan e-pembelajaran ini dalam bahasa asing biasa disebut LMS
(Learning Management System). Terdapat beberapa LMS yang tidak berbayar yang dapat
dimanfaatkan untuk membuat e-pembelajaran, seperti Moodle, BlackboardCoursites,
Latitude Learning, Dekai, SAKAI, e-Front, ILIAS, dan beberapa yang lain. Sistem di atas
berplatform LMS. Ada juga software yang bisa digunakan untuk sistem manajemen
pembelajaran dalam jaringan tetapi berplatform media sosial, seperti Schoology,
Edmodo dan Kelase.
Saudara juga bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh beberapa perusahaan
pengembang program software atau perusahaan yang memberikan Saudara email gratis
semacam Microsoft dan Google. Jika Saudara pemilik akun google, Saudara bisa
menggunakan fasilitas dari google untuk mengembangkan e-pembelajaran. Google
menyediakan fasilitas Google Classroom. Microsoft menyediakan Microsoft Classroom
yang di tahun 2017 berganti nama menjadi Microsoft Team.
Untuk mengetahui keunggulan masing-masing, silakan Saudara mencari informasi dan
mencoba membuat akun di salah satu LMS di atas. Biasanya oleh sistem, saudara akan
diberi peran sebagai manajer atau pengelola e-pembelajaran yang akan Saudara buat.
Manajer bisa menambahkan jenis pelatihan, membuat akun untuk pengguna lain (guru,
siswa), mengatur hak akses dan mengatur segala pengorganisasian di e-pembelajaran
saudara. Silakan Saudara mencoba dengan terlebih dahulu mencari informasinya dengan
masuk ke laman masing-masing LMS di atas.
8 Modul 9. E- Pembelajaran