Page 114 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 114

Dasar-Dasar Pengamanan Hutan  101


                 e.  Keterlambatan pengangkutan sebagaimana dimaksud pada huruf
                     c dan perubahan alat angkut sebagaimana dimaksud pada huruf d,
                     dilakukan update pada aplikasi oleh penerima berdasarkan bukti
                     sebagaimana dimaksud pada huruf c dan d.
                 f.   Tata  cara  penerbitan  e-SKSHHK  mengikuti  menu  pada  aplikasi
                     SIPUHH.
             6.  Penerimaan e-SKSHHK Olahan di Tempat Tujuan
                 SKSHHK  yang  menyertai  pengangkutan  kayu  olahan  dilakukan
                 pencatatan  di  tempat  tujuan  oleh  penerima,  tanpa  melalui  aplikasi
                 SIPUHH.
             E.  PUHH Kayu yang Berasal dari Hutan Hak

                 Hasil hutan kayu yang berasal dari hutan hak adalah hasil hutan berupa
             kayu hasil budi daya di atas area hutan hak. Hutan hak adalah hutan yang
             berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. Hak atas tanah merupakan
             hak yang diakui oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
             Nasional (BPN).
                 Pemanfaatan hasil hutan kayu budi daya yang berasal dari hutan hak
             dilakukan oleh pemilik hutan hak yang bersangkutan dan tidak memerlukan
             izin penebangan. Pemanfaatan tersebut disertai dengan penetapan jenis,
             pengukuran  volume/berat,  dan  penghitungan  jumlah  oleh  pemilik  hutan
             hak. Hasil hutan kayu bulat budi daya yang berasal dari hutan hak ini dapat
             langsung diolah menjadi kayu olahan rakyat di tempat penebangan.

                 Dokumen angkutan hasil hutan yang berasal dari hutan hak berupa dua
             macam, yaitu:
             1.  Nota Angkutan
                 Nota  angkutan  merupakan  dokumen  angkutan  kayu  budi  daya
                 yang  berfungsi  sebagai  surat  keterangan  asal  usul  untuk  menyertai
                 pengangkutan  kayu  hasil  budi  daya  yang  berasal  dari  hutan  hak  di
                 seluruh Indonesia.
             2.  Nota Angkutan Lanjutan
                 Nota angkutan lanjutan merupakan dokumen angkutan kayu budi daya
                 yang berasal dari hutan hak dari tempat pengumpulan sementara ke
                 tempat akhir.
                 Nota angkutan dan nota angkutan lanjutan digunakan untuk menyertai
             dua hal, antara lain:
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119