Page 119 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 119
106 Sudirman Sultan
Contoh:
Pengukuran Sebenarnya Pengukuran Perhitungan
d1 = 97,6 cm d1 = 97 cm
d2 = 102,9 cm d2 = 102 cm
d3 = 93,2 cm d3 = 93 cm
d4 = 96,0 cm d4 = 96 cm
4. Hitung diameter kayu dengan menggunakan rumus di bawah ini.
D = Dp + Du = ½(d1+d2)+ ½(d3+d4)
2 2
Keterangan:
D = diameter kayu bulat rimba
d1 = diameter terpendek bontos pangkal melalui pusat bontos
d2 = diameter terpanjang bontos pangkal melalui pusat bontos
d3 = diameter terpendek bontos ujung melalui pusat bontos
d4 = diameter terpanjang bontos ujung melalui pusat bontos
Contoh:
5. Bila terdapat tonjolan yang panjangnya kurang dari ½ panjang kayu
bulat, maka pengukuran diameter dilakukan dengan mengabaikan
tonjolan tersebut, dan jika panjang tonjolan lebih dari ½ panjang kayu
bulat, maka pengukuran diameter dilakukan termasuk tonjolan.
x = tidak termasuk