Page 140 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 140

Dasar-Dasar Pengamanan Hutan  127


                 dengan  pelaksanaan.  Dengan  adanya  pengawasan,  diharapkan  tiak
                 terjadi kesalahan atau penyimpangan.
                 Jika  fungsi  manajemen  tersebut  diaktualisasikan  dalam  pelaksanaan
             operasi, maka setidaknya terdapat empat hal, yaitu:
             1.  Perencanaan
                 a.  Kapan pelaku tindak pidana melakukan kegiatannya?
                 b.  Berapa jumlah pelaku?
                 c.  Peralatan apa yang digunakan pelaku?
                 d.  Dimana lokasi tindak pidana terjadi?
                 e.  Apa  yang  akan  dilakukan  di  TKP  (menangkap,  dibiarkan,  dibina,
                     dan seterusnya)?
                 f.   Apa alat yang digunakan (kendaraan, senpi, borgol, dan lain-lain)?
                 g.  Bagaimana  metode  yang  digunakan  (tertutup  baru  sergap  atau
                     terbuka langsung sergap)?
                 h.  Kemana akan dibawa pelaku dan barang bukti?
                 i.   Berapa dan dari mana dana yang diperlukan?
             2.  Organisasi
                 a.  Siapa pelakunya?
                 b.  Siapa ketua tim?
                 c.  Siapa negosiator?
                 d.  Siapa yang mendokumentasikan dan mencatat?
                 e.  Siapa yang mengawasi/mengamankan barang bukti?
                 f.   Penugasan (Surat Perintah Tugas)
             3.  Actuating
                 Setelah  ada  rencana  dan  organisasi,  segera  laksanakan.  Hendaknya
                 tidak terlalu lama membuat rencana dan menentukan organisasinya.
             4.  Controlling
                 Ketua  tim  dan  sesama  anggota  tim  saling  mengingatkan/mengawasi
                 jalannya pelaksanaan operasi.

             F.  Perencanaan Operasi

                 Dalam rangka perencanaan operasi, perencana operasi menempatkan
             konsep operasinya dalam kerangka berpikir operasional. Kerangka berpikir
             tersebut mencakup pengaturan kekuatan sendiri dalam ruang dan waktu
             yang  tersedia  untuk  mencapai  tujuan  operasional  dihadapkan  dengan
             kondisi  musuh  dan  daerah  operasi.  Secara  spesifik,  kerangka  berpikir
             operasional  mencakup  tiga  dimensi,  yaitu  lingkungan  operasi,  daerah
             operasi,  dan  penduduk.  Dengan  memahami  kerangka  berpikir  tersebut,
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145