Page 136 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 136
Dasar-Dasar Pengamanan Hutan 123
personel, sarana prasarana dan anggaran.
5. Dukungan Anggaran
Dukungan anggaran merupakan anggaran yang mendukung kebutuhan
operasi pengamanan hutan. Anggaran penyelenggaraan operasi
pengamanan hutan sudah tersedia sebelum operasi dilaksanakan (Cash
on Hand).
6. Pengawasan dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian merupakan bagian dari kegiatan
manajemen operasi pengamanan hutan agar dinamika operasi dapat
sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
D. Bentuk Operasi Pengamanan Hutan
Berdasarkan manajemen operasinya, operasi pengamanan hutan
dibedakan atas dua macam, yaitu:
1. Operasi Pengamanan Hutan Terpusat
Operasi pengamanan hutan terpusat adalah operasi pengamanan
hutan yang manajemen operasinya dilaksanakan oleh Eselon I Pembina
teknis Polisi Kehutanan (Dirjen Penegakan Hukum dan Dirjen KSDAH).
Operasi ini dilaksanakan oleh:
a. Eselon I Pembina teknis Polhut secara mandiri.
b. Eselon I Pembina teknis Polhut yang melibatkan Polhut di Wilayah.
c. Eselon I Pembina teknis Polhut dan UPT Penegakan Hukum.
2. Operasi Pengamanan Hutan Kewilayahan
Operasi pengamanan hutan kewilayahan adalah operasi pengamanan
hutan yang manajemen operasinya dilaksanakan oleh UPT Penegakan
Hukum. Operasi ini dilaksanakan oleh:
a. UPT Penegakan Hukum secara mandiri.
b. UPT Penegakan Hukum yang melibatkan Polhut di TN/BKSDA/
DINAS/KPH.
c. UPT Penegakan Hukum dan TN/BKSDA/ DINAS/KPH.
Berdasarkan bentuk tindakan yang dilakukan di lapangan, operasi
pengamanan hutan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Operasi Taktis
Operasi taktis adalah upaya untuk mencegah dan menindak pelaku pelanggaran
secara langsung di lapangan, melalui kegiatan patroli, pemeriksaan dokumen
dan barang bukti, pemeriksaan pelaku, penyitaan barang bukti, penitipan
barang bukti, pengamanan barang bukti, pengamanan tempat kejadian perkara,
penyelesaian administrasi lapangan dan pelaporan.