Page 133 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 133

BAB XV

                           MANAJEMEN OPERASI

                          PENGAMANAN HUTAN






            A.  Pengertian

                Kata  “operasi”  memiliki  pengertian  yang  sangat  luas,  kata  tersebut
            berasal  dari  bahasa  Inggris  “operate”  yang  artinya  melaksanakan  suatu
            pekerjaan.  Dalam  konteks  pengamanan,  operasi  dapat  diartikan  secara
            sederhana  sebagai  tindakan  yang  tidak  bersifat  rutin.  Dalam  pengertian
            yang lebih spesifik, operasi adalah usaha, pekerjaan atau kegiatan satuan
            tugas  Polhut  untuk  melaksanakan  tugas-tugas  strategis,  taktis,  maupun
            administratif dalam ruang dan waktu tertentu guna mencapai tujuan dan
            sasaran yang telah ditetapkan.

                Suatu kegiatan dapat dikategorikan sebagai operasi apabila memiliki
            empat dimensi, yaitu:
            1.  Dimensi Satuan
                Operasi  hanya  dapat  dilakukan  oleh  satuan,  bukan  perorangan.
                Dalam pelaksanaannya, mungkin suatu tugas operasi dapat dilakukan
                oleh  satu  atau  dua  orang,  tetapi  tugas  tersebut  dilaksanakan  dalam
                rangka  pelaksanaan  tugas  satuan.  Misalnya,  tugas  pengamatan  dan
                penggambaran dalam operasi intelijen yang dilakukan oleh satu orang.
            2.  Dimensi Tugas
                Tugas  dapat  bersifat  strategis,  taktis,  maupun  adminsitratif.  Dalam
                kaitan  operasi,  yang  dimaksud  dengan  tugas  adalah  tugas-tugas
                yang  diberikan  oleh  komando  atasan,  bukan  tugas-tugas  rutin  yang
                dilaksanakan atas inisiatif sendiri.
            3.  Dimensi Ruang dan Waktu
                Operasi ditentukan dalam batas-batas wilayah dan waktu yang telah
                ditentukan. Operasi bisa dilakukan dalam waktu satu atau beberapa
                hari. Lamanya operasi ditentukan dalam perintah operasi atau dapat
                juga ditentukan dengan menggunakan parameter tercapainya tujuan operasi.



                                            120
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138