Page 129 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 129

116   Sudirman Sultan


                    ilaran dengan sisi api harus dibakar. Untuk daerah yang berbukit,
                    garis  ilaran  dibuat  parit  yang  dimaksudkan  untuk  menangkap
                    meterial terbakar yang menggelinding. Kedalaman dan lebar dari
                    parit bergantung pada kecuraman lereng dan ukuran dan material
                    alami yang ada di atas bukit.
                b.  Air  merupakan  sarana  pemadaman  yang  paling  efektif.  Jika  air
                    tersedia dan dimanfaatkan untuk pemadaman dengan benar, maka
                    hal itu merupakan alat terbaik dan tercepat untuk mengendalikan
                    api.
                c.  Penggunaan Tanah/Lumpur
                    Tanah,  lumpur  ataupun  pasir,  cukup  efektif  digunakan
                    untukmengendalikan  api  pada  pohon  mati,  sisa-sisa  tegakan
                    atau  pangkal-pangkal  semak  belukar.  Tindakan  tersebut  sangat
                    menolong untuk menekan api dan pendinginan. Material tersebut
                    dilemparkan  dengan  mengayunkannya  pada  dasar  lidah  api
                    sepanjang sisi api. Gerakannya harus cepat dan terus-menerus.
                d.  Penggunaan Ranting (Kepyokan)
                    Kebakaran  permukaan  (serasah  atau  semak)  dapat  juga
                    dikendalikan  dengan  menggunakan  ranting  atau  karung  goni
                    basah.  Metode  ini  dapat  digunakan  untuk  pendinginan  sisi  api
                    dalam pembuatan ilaran api. Gerakan ayunan dari ranting tersebut
                    langsung dikenakan pada api sedemikian rupa, sehingga bara api
                    dan percikan api terdorong ke dalam area yang terbakar.
                e.  Bakar Balas
                    Bakar  balas  merupakan  sebuah  trik  yang  sangat  berbahaya  dan
                    beresiko. Dengan demikian, cara tersebut dapat dilaksanakan apabila
                    regu  pemadaman  betul-betul  telah  terlatih  dan  berpengalaman.
                    Beberapa  pertimbangan  dilaksanakannya  bakar  balas,  misalnya
                    apabila api merembet dengan cepat dan sulit diatasi dengan metode
                    penyerangan secara langsung, atau bahaya untuk menyerang pada
                    jarak dekat, atau karena kondisi alamnya yang tidak memungkinkan
                    mengerahkan  tenaga  sebegitu  banyak,  atau  keterbatasan  tenaga,
                    sehingga tidak dapat menyerang secara langsung.
                    Bakar  balas  dimulai  pada  titik  yang  tertinggi  pada  ilaran  untuk
                    dibakar.  Kemudian,  menyambung  dengan  areal  yang  terbakar.
                    Kewaspadaan  tetap  dijaga  terutama  pada  kemiringan  lebih  dari
                    20% untuk menghindari meluncurnya material panas.
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134