Page 134 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 134

Dasar-Dasar Pengamanan Hutan  121


             4.  Dimensi Tujuan dan Sasaran
                 Suatu  operasi  harus  mempunyai  tujuan  dan  sasaran  yang  jelas.
                 Tujuan  adalah  kondisi  akhir  yang  ingin  dicapai  oleh  suatu  satuan
                 yang  melaksanakan  operasi,  sedangkan  sasaran  adalah  apa  yang
                 harus  dicapai.  Dalam  operasi  taktis,  tujuan  dan  sasaran  biasanya
                 berimpit. Misalnya, operasi pengamanan hutan yang bertujuan untuk
                 mengamankan  hutan  dari  perambahan,  sasaran  operasinya  adalah
                 pelaku perambahan kawasan hutan.
                 Operasi pengamanan hutan merupakan serangkaian tindakan Polhut
             dalam rangka pencegahan, penanggulangan, penindakan terhadap gangguan
             keamanan hutan, serta penanganan bencana yang diselenggarakan dalam
             kurun  waktu,  sasaran,  cara  bertindak  (CB),  pelibatan  kekuatan,  dan
             dukungan sumber daya tertentu dalam bentuk satuan tugas (satgas). Jadi,
             manajemen operasi pengamanan hutan adalah suatu proses penyusunan
             perencanaan,  pengorganisasian,  pelaksanaan  dan  pengendalian  dalam
             rangka melaksanakan operasi pengamanan hutan untuk mencapai tujuan
             yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

             B.  Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi

                 Dalam sistem manajemen operasi, terdapat beberapa prinsip-prinsip
             penting yang harus diperhatikan, antara lain:
             1.  Integratif, yaitu melibatkan beberapa unsur-unsur di luar Polhut yang
                 dilandasi sikap saling memahami peran dan tugas masing-masing;
             2.  Proporsional,  yaitu  segala  upaya  dan  tindakan  yang  dilakukan  harus
                 seimbang dengan tugas, sasaran, dan target dalam operasi pengamanan
                 hutan;
             3.  Akuntabilitas, yaitu segala upaya dan tindakan yang dilaksanakan harus
                 dapat dipertanggungjawabkan;
             4.  Efektif dan efisien, yaitu segala upaya dan tindakan yang dilaksanakan
                 dengan  mempertimbangkan  keseimbangan  yang  wajar  antara  hasil
                 yang akan dicapai dengan upaya, sarana prasarana, dan anggaran yang
                 digunakan;
             5.  Proaktif, yaitu pelaksanaan tugas operasi pengamanan hutan dilakukan
                 secara lebih aktif untuk menuntaskan TO yang telah ditentukan; dan
             6.  Non-diskriminatif, yaitu setiap anggota Polhut wajib menghormati dan
                 menjunjung tinggi hak asasi manusia dan perlakuan yang sama kepada
                 setiap orang yang dilayani.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139