Page 139 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 139
126 Sudirman Sultan
Dalam pelaksanaan operasi khusus, hal yang menjadi perhatian, antara
lain:
a. Penanggung jawab operasi khusus adalah Kepala Instansi
Kehutanan tertinggi di wilayah tersebut.
b. Didahului dengan operasi inteligen untuk penentuan Target
Operasi.
E. Fungsi Manajemen Operasi
Target operasi akan berhasil dengan baik apabila pelaksanaan operasi
memerhatikan fungsi-fungsi manajemen. Ricky W. Griffin mendefinisikan
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya, untuk mencapai sasaran
(goals), secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sedangkan efisien berarti tugas dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. (Griffin, R. 2006.
Business, 8th Edition. NJ: Prentice Hall.)
Fungsi manajemen merupakan elemen-elemen dasar yang akan selalu
ada dan melekat pada proses manajemen yang akan dijadikan acuan dalam
melaksanakan kegiatan guna mencapai tujuan. George R. Tery menyebutkan
bahwa fungsi manajemen terdiri dari empat macam, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang harus dapat menjawab
rumus 5W 1H. WHAT (apa) yang akan dilakukan, WHY (mengapa)
harus melakukannya, WHEN (kapan) dilaksanakan, WHERE (dimana)
melakukannya, WHO (siapa) yang melakukan, HOW (bagaimana) cara
melakukan apa.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian ialah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
pembagian tugas. Siapa mengerjakan dan siapa bertanggung jawab
pada siapa.
3. Penggerakan (Actuating)
Penggerakkan yaitu fungsi manajemen yang berhubungan dengan cara
menggerakkan kerabat kerja (bawahan) agar bekerja dengan penuh
kesadaran, tanpa paksaan.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan disebut juga fungsi pengendalian. Suatu proses untuk
mengukur atau membandingkan antara perencanaan yang telah dibuat