Page 91 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 91
BAB X
LAPORAN KEJADIAN (LK)
A. Penerapan Pasal
Teknik penerapan pasal dalam laporan kejadian adalah sebagai berikut.
1. Penerapan pasal tunggal
Pasal tunggal diterapkan apabila pasal yang dipersangkakan hanya
satu pasal saja.
Contoh:
• “Melanggar Pasal 362 KUHP”
• “Melanggar Pasal 12 huruf e UU No. 18 Tahun 2013 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan”
2. Pemakaian Juncto
Juncto adalah ungkapan yang berhubungan atau menghubungkan pasal
pokok dengan pasal ketentuan umum yang berfungsi untuk mengurangi
atau menambah atau mengecualikan dari hukuman. Di dalam UU No.
18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan
Hutan, pasal ketentuan umum adalah pasal yang berisi larangan dan
pasal pokok adalah pasal yang berisi ketentuan pidananya.
Contoh:
• “Melanggar Pasal 83 ayat (1) huruf b jo. Pasal 12 huruf e UU No. 18
Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan
Hutan.”
• “Pasal 363 jo. Pasal 486 KUHP (berfungsi menambah hukuman)”
• “Pasal 363 jo. Pasal 53 KUHP (berfungsi mengurangi hukuman)”
• “Pasal 338 jo. Pasal 44 KUHP (berfungsi mengecualikan dari
hukuman)”
3. Penerapan pasal kumulatif
Pasal kumulatif digunakan apabila beberapa tindak pidana dituntut
sekaligus dan antara tindak pidana yang satu dengan yang lain saling
berdiri sendiri, dengan ketentuan bahwa telah terpenuhi unsur suatu
delik baru, kemudian, dilakukan unsur delik yang lain. Tidak perduli
78