Page 84 - E-BOOK PENGAYAAN SISTEM PENCERNAAN
P. 84

kekurangan  protein  dan  hanya  mengonsumsi  karbohidrat.  Membesarnya  perut
                  diakibatkan  oleh  oedema  atau  penumpukan  cairan  di  dalam  tubuh.  Saat  tubuh
                  kekurangan  protein  yang  dibutuhkan  oleh  sel  tubuh,  maka  tubuh  akan  kesulitan  untuk
                  memperbaiki  dan  membuat  sel-sel  baru,  akhirnya  tubuh  tidak  bisa  berfungsi  secara
                  optimal  dan memicu  kwashiorkor
               3.  Pada  saluran  pencernaan  hewan  A,  persentase  makanan  yang  dicerna  di  sekum
                  mencapai  75%  menandakan  bahwa  A  merupakan  herbivore.  Pada  sekum  terjadi
                  dekomposisi  material  tanaman  (terutama  selulosa)  melalui  fermentasi  bakteri.  Hewan
                  A juga mampu  menampung  lebih  banyak  makanan  di sekum  dibandingkan  hewan B
                  Sedangkan  hewan  B  sekumnya  berukuran  pendek  dan  hamper  tidak  ada  makanan yang
                  etrsisa  disekum  setelah  24  jam.  Pada  karnivora,  sekum  tidak  lagi  berfungsi  untuk
                  mencerna  makanan  sehingga  akan tereduksi  menjadi  apendiks.
               4.  Relawan  A  lebih  aktif  melakukan  thermogenesis  disbanding  relawan  B.  hasil  ini
                  mengindikasikan  bahwa  relawan  A  lebih  mudah  kehilangan  panas  disbanding  dengan
                  relawan  B.  lemak  terdistribusi  pada  bagian  dalam  tubuh  dan  diutamakan  untuk
                  mempertahankan  suhu  organ  vital  seperti  jantung  dan paru-paru.
               5.  Penyakit  yang  dialami  oleh  ega  adalah  ulkus  peptikum  atau  tukak  lambung.  kerusakan
                  pada  selaput  lendir  karena  fajtor-faktor  psikosoatis  (ketakutan,  kecemasan,  kelelahan
                  dan  keinginan  yang  berlebihan)  dapat  merangsang  sekresi  HCl  yang  berlebihan.  HCl
                  akan  merusak  selaput  lendir  lambung,  toksin,  atau  infeksi  bakteri  Helicobacter  pylori.
                  Selain  pada  lambung,  luka  juga  dapat  terjadi  pada  dinding  duodenum  dan  pada
                  esofagus















































                                                          71
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89