Page 102 - Perpustakaan SMA PGRI Rumpin Bogor
P. 102

Benar          Salah
                          Ikan Todak menyerang Datu
                          Mabrur karena telah sengaja                               
                          menyakiti pasukannya
                          Sa-ijaan berarti saling membantu.           
                          Proses munculnya daratan baru
                          dari dasar laut terjadi sejak tengah        
                          malam hingga pagi hari.
                        5) Bagaimana hubungan pesan moral yang disampaikan dengan
                          kondisi masyarakat pada saat ini?
                          Contoh kunci jawaban:

                          Pesan moral dalam hikayat di atas adalah pentingnya bekerjasama
                          dan saling membantu. Hal tersebut masih berlaku hingga saat ini.

                  12.  Kegiatan tindak lanjut
                  Siswa dapat membaca teks hikayat lainnya

                   Pembelajaran II


                  1.  Tujuan Pembelajaran
                  Membaca untuk menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada
                  hikayat dan cerpen serta mengaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan
                  yang berlaku pada masa lalu dan sekarang.

                  2.  Apersepsi
                  Mengajak siswa untuk menyaksikan video hikayat atau membaca cuplikan
                  hikayat dan membahas pelajaran yang dapat diambil oleh siswa.

                  3.  Pemantik
                  Menanyakan kepada siswa tentang tokoh favorit mereka, baik dalam
                  cerpen, novel, maupun film.
                  4.  Media Pembelajaran
                  a.  Buku siswa
                  b.  Buku penunjang lainnya

                  5.  Materi Pembelajaran
                  a.  Perbedaan Karakterisasi dan Plot pada Hikayat dengan Cerpen
                  Meskipun hikayat dan  cerpen sama-sama merupakan cerita naratif
                  berupa fiksi, ada perbedaan antara keduanya. Hal tersebut terjadi karena
                  perbedaan kondisi sosial dan budaya yang terjadi pada saat cerita tersebut
                  dibuat. Hikayat yang dibuat pada masa kerajaan tidak dapat lepas dari
                  nuansa istana, baik pada tokohnya maupun seting cerita.


                     Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
            90
                     untuk SMA/SMK Kelas X
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107