Page 98 - Perpustakaan SMA PGRI Rumpin Bogor
P. 98
C. Panduan Pembelajaran
Pembelajaran I
1. Tujuan Pembelajaran
Menyimak hikayat yang dibacakan oleh orang lain untuk memahami dan
menganalisis pesan dalam teks narasi berbentuk hikayat.
2. Apersepsi
Menggali pengetahuan awal siswa terkait materi cerpen yang pernah dipelajari
dan mengaitkannya dengan hikayat. Siswa diajak untuk merumuskan
pengertian hikayat dari beberapa sumber informasi yang diberikan.
3. Pemantik
Mengajukan pertanyaan pemantik yang terdapat pada awal bab sebagai
berikut.
1. Apa yang kalian ketahui tentang hikayat?
2. Apa yang dimaksud dengan nilai dalam hikayat?
3. Apa yang membedakan hikayat dengan cerpen?
4. Media Pembelajaran
a. Buku siswa
b. Laptop/telepon pintar yang dapat menyimpan rekaman suara
c. Laman Badan Bahasa Kemendikbud
5. Materi Pembelajaran
a. Pengertian Hikayat
Kata hikayat diturunkan dari kata bahasa Arab “haka” yang mempunyai
arti: menceritakan, menirukan, mewartakan, menyerupai, berkata, mene-
ruskan, dan melukiskan (Baried, Baroroh St. dkk., 1985: 9).
Sastra hikayat adalah sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu.
Sebagian besar kandungan ceritanya berkisar dalam kehidupan istana,
unsur rekaan merupakan ciri yang menonjol dan pada lazimnya mencakup
bentuk prosa yang panjang (Baried, Baroroh St. dkk., 1985: 9).
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa. Prosa
berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan,
historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. Prosa dibaca untuk pelipur
lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta
(https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hikayat).
Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
86
untuk SMA/SMK Kelas X