Page 99 - Perpustakaan SMA PGRI Rumpin Bogor
P. 99

b.  Penggunaan Kata Arkais dalam Teks Hikayat
                     Hikayat sebagai teks sastra lama menggunakan kata-kata arkais di
                     dalamnya. Kata arkais adalah kata yang sudah tidak lazim digunakan pada
                     saat ini. Hal ini tentu berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam cerita
                     pendek yang lebih populer. Contoh kata-kata arkais: syahdan, sebermula,
                     hubaya-hubaya, hatta, apatah, sahaja, dan berjaya.

                     6.  Metode dan Aktivitas Pembelajaran
                     Pembelajaran menggunakan metode cooperative script (naskah kooperatif)
                     dengan langkah-langkah sebagai berikut.
                     a.  Siswa membentuk kelompok berpasangan
                     b.  Siswa menyimak teks “Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak” dan mengisi
                         tabel yang terdapat pada buku siswa dan membuat ringkasan.
                     c.  Siswa dibimbing guru menetapkan siapa yang pertama berperan
                         sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
                     d.  Pembicara membacakan isian tabel dan ringkasan, sedangkan
                         pendengar menyimak/mengoreksi apa yang disampaikan pembicara.
                     e.  Siswa bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar jadi pendengar
                         dan sebaliknya.
                     f.  Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan kendala yang dihadapi
                         saat menyimak teks hikayat
                     g.  Siswa menjawab pertanyaan pada kegiatan 2 dan membahasnya
                         bersama guru.
                     h.  Beberapa perwakilan siswa menyampaikan hasil analisisnya dan siswa
                         lain menanggapi
                     i.   Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran
                     j.   Penutup

                     7.  Kesalahan umum
                     a.  Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimak
                         teks. Akan tetapi, meminta siswa langsung membaca  teks yang ada
                         pada buku siswa.
                     b.  Guru tidak memotivasi siswa untuk bertanya atau berpartisipasi
                         sehingga siswa tertentu saja yang aktif.
                     8.  Panduan Penanganan Pembelajaran terhadap Beragam
                         Karakteristik Siswa
                     a.  Guru sebaiknya sudah memiliki catatan terkait karakter dan kemampuan
                         atau pengalaman siswa. Guru dapat menggunakan instrumen asesmen
                         diagnosis kognitif dan nonkognitif yang diterbitkan oleh Kemendikbud.
                     b.  Kelompok siswa diatur agar heterogen. Siswa yang kecepatan belajar-
                         nya tinggi dapat membantu siswa yang kurang cepat dalam belajar.


                       PANDUAN KHUSUS                      Bab 3  Menyusuri Nilai dalam Cerita     87
                                                                                 Lintas Zaman
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104