Page 136 - Perpustakaan SMA PGRI Rumpin Bogor
P. 136
a. Guru melakukan apersepsi, memberi motivasi, dan menyampaikan
tujuan pembelajaran.
b. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai langkah-langkah pembe-
lajaran sesuai dengan metode Pembelajaran Berbasis Proyek.
c. Siswa menyimak penjelasan guru terkait dengan arahan dan penjelasan
tentang proyek penyusunan teks negosiasi.
d. Guru dan siswa bersama-sama menyusun perencanaan untuk penyele-
saian penulisan teks negosiasi.
e. Siswa membuat jadwal dan tahapan penyelesaian serta sumber/media
yang diperlukan.
f. Guru membimbing siswa dalam penyusunan rencana menulis teks
negosiasi.
g. Guru memantau siswa dalam proses penyelesaian dan kemajuan
proyek menulis teks negosiasi.
h. Siswa menyelesaikan tahapan-tahapan sesuai dengan yang direncanakan.
i. Guru menilai produk teks negosiasi hasil kerja siswa.
j. Siswa diminta melaporkan pengalaman berupa proses, kesan, atau
kendala selama penyelesaian proyek dan bagaimana solusinya.
k. Siswa dari kelompok lain dapat memberikan masukan, saran, dan tang-
gapan.
l. Guru memberikan apresiasi pada hasil kerja siswa.
m. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran.
n. Guru menutup pembelajaran.
6. Materi Pembelajaran
Sebagai sebuah teks, teks negosiasi memiliki strukturnya sendiri.
Struktur teks negosiasi terdiri dari orientasi, pengajuan, penawaran, dan
persetujuan. Berikut ini contoh bagian-bagian struktur teks negosiasi.
Tabel 4.7 Contoh bagian struktur teks negosiasi
Orientasi Penjual : “Selamat datang, silakan duduk.”
Pembeli : “Terima kasih.”
Penjual : “Ada yang bisa saya bantu, Mas?
Pengajuan/ Pembeli : “Saya ingin beli handphone.”
Permintaan Penjual : “Ingin handphone merek apa, Mas?”
Pembeli : “Yang bagus itu merek apa, Pak ?”
Penjual : “Kalau masalah bagus-tidaknya itu relatif,
Mas. Semua merek ada kelebihan dan juga ada
kekurangannya. Tetapi, sekarang yang paling laris
itu merek Samhung, Mas.”
Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
124
untuk SMA/SMK Kelas X