Page 69 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 69
b. Kekuatan Beton
Kekuatan beton atau kuat tekan beton merupakan salah satu kinerja utama beton. Kekuatan
tekan adalah kemampuan beton untuk dapat menerima gaya per satuan luas. Nilai kekuatan
beton diketahui dengan melakukan pengujian kuat tekan terhadap benda uji silinder ataupun
kubus pada umur 28 hari yang dibebani dengan gaya tekan sampai mencapai beban maksimum.
c. Faktor Air Semen
Faktor air semen harus dihitung sehingga campuran air dan semen menjadi pasta yang baik,
artinya tidak kelebihan air dan tidak kelebihan semen. Apabila nilai faktor air semen tinggi maka
berat air tinggi, sehingga kelebihan air akibatnya air akan merembes keluar membawa sebagaian
pasta semen. Pasta semen yang tidak cukup mengikat agregat dan mengisi rongga yang
menyebabkan beton tidak kuat.
d. Segregasi (Pemisahan)
Beton dikatakan mengalami segregasi (pemisahan) apabila agregat kasar terpisah dari
campuran selama pengangkutan, pengecoran dan pemadatan sehingga sukar dipadatkan,
berongga-rongga tidak homogen, beton yang berongga-rongga kurang kuat atau mudah pecah.
e. Rangkak dan Susut
Rangkak adalah sifat beton keras yang dimana beton mengalami perubahan bentuk
(deformasi) permanen akibat beban tetap yang bekerja pada beton tersebut. Besarnya deformasi
sebanding dengan besarnya beban dan waktu pembebanan. Sedangkan susut adalah perubahan
volume beton yang tidak berhubungan dengan beban. Proses susut ini akan mempengaruhi atau
menambah rangkak.
2. Material Penyusun Beton
Beton adalah suatu komposit dari beberapa bahan batu-batuan yang direkatkan oleh bahan
ikat. Beton dibentuk dari agregat campuran (halus dan kasar) dan ditambah dengan pasta semen.
Pada prinsipnya pasta semen mengikat pasir dan bahan-bahan agregat lain serta dapat ditambah
dengan bahan tambahan seperti bahan kimia yang lain.
a. Agregat
Agregat adalah bahan pengisi utama (agregat halus dan kasar) dalam campuran beton
maupun adukan. Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil disintegrasi
alami dari batuan-batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu.
63