Page 76 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 76
C. Bahan Konstruksi Baja
Konstruksi baja adalah struktur yang terbuat dari kombinasi terorganisir dari baja struktural
yang diatur dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan arsitektur dan teknis. Jenis
struktur ini banyak digunakan dalam proyek konstruksi berskala menengah dan besar (pre-
engineered building), karena selain ringan, juga cepat dalam proses pemasangannya.
Konstruksi bangunan yang menggunakan bahan baja memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan penggunaan bahan baja sebagai konstruksi bangunan anatar lain waktu pemasangan
lebih cepat dan sisa-sisa potongan yang sudah tidak dapat digunakan masih bernilai ekonomi.
Adapun kekurangan penggunaan bahan baja sebagai bahan konstruksi antara lain memerlukan
biaya perawatan agar tidak berkarat dan tidak mampu menahan pergeseran horizontal.
1. Sifat-Sifat Baja Sebagai Bahan Konstruksi Bangunan
a. Kekuatan Baja
Sifat kekuatan baja dapat dipengaruhi oleh material penyusunnya. Material penyusun baja
berupa campuran logam dapat menambah kekuatan, kekerasan, keuletan, dan ketahanan
terhadap korosivitas baja yang dibentuk. Selain itu, material penyusun baja juga dapat
mengurangi sifat-sifat baja tersebut di atas. Pengaruh material penyusun terhadap sifat baja
berupa campuran logam ini dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4 Pengaruh Material Penyusun terhadap Sifat Baja
Pengaruh Terhadap Sifat Baja
Campuran Logam
Menambah Mengurangi
Karbon (C) Kekukuhan, kekerasan, titik lebur, keuletan,
sifat pengerasan regangan, sifat mengelas
dan menempa
Silisium (Si) Menambah elastisitas, Sifat mengelas
kekukuhan. Kekerasan dan
daya tahan karat
Fosfor (P) Leburan encer Rengangan dan daya
kekuatan pikul
Sulfur (S) Lebih kental, serpihan Daya kekuatan pikul
mudah patah
Mangan (Mn) Kekerasan, kekukuhan, Sifat membuat serpih
daya kekuatan pikul dan
daya keausan
Nikel (Ni) Kekerasan, kekukuhan, Regangan oleh suhu tinggi
daya tahan karat, tahanan
listrik dan suhu tinggi
Krom (Cr) Kekerasan, kekukuhan, Regangan
daya tahan karat dan suhu
tinggi, dan ketajaman
(sumber: Heinz Frick, 1999, dalam Suryaningrum, 2019)
70