Page 78 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 78

d.  Keseragaman

                      Sifat-sifat baja, baik yang masih dalam bentuk bahan bangunan maupun sudah dalam bentuk
                    struktur  terkendali  dengan  sangat  baik  sekali.  Hal  tersebut  memungkinkan  para  perancang

                    konstruksi baja dapat memastikan elemen-elemen konstruksi bekerja dengan baik sesuai yang
                    direncanakan.  Dengan  demikian  perancangan  konstruksi  dapat  terhindar  dari  pemborosan

                    penggunaan  bahan  baja  pada  saat  perencanaan  konstruksi  karena  adanya  berbagai
                    ketidakpastian.

                   2.  Jenis-Jenis Struktur Baja
                      Baja  yang  tersedia  di  pasar  sebagai  bahan  konstruksi  dibuat  melalui  dua  jenis  proses

                    pembentukan, yaitu proses penggilingan dengan pemanasan (hot rolling) dan proses pendinginan
                    (cold forming). Pembentukan baja diawali dengan proses penggilingan dengan pemanasan (hot

                    rolling) dimana bongkahan baja yang merah meyala digelindingkan diantara beberapa kelompok

                    penggiling.  Kemudian,  proses  selanjutnya  dengan  pendinginan  dimana  lembaran  baja  hasil
                    penggilingan  dengan  pemanasan  dibentuk  dengan  cara  dilipat  atau  dibengkokkan  menjadi
                    berbagai jenis yang diinginkan dalam keadaan dingin.

                      Jenis-jenis struktur baja terdiri atas berbagai bentuk profil seperti yang tersaji dalam gambar

                    berikut.









                                 (a)                                                          (b)                                                  (c)


                                Gambar 3.20 (a) Profil Baja C (kanal) (b) Profil Baja L (siku) (c) Profil Baja T
                                                      (sumber: pt-rmp.id)

                      Baja profil C, L, dan T dapat dipakai secara terpisah atau juga bisa digunakan bersama-sama
                    dengan penampang lainnya. Baja profil C dan profil L biasanya digunakan untuk elemen-elemen

                    kecil seperti lapisan tumpuan sekunder dan elemen pada rangka segitiga. Sedangkan baja profil
                    T digunakan untuk rangka batang (truss).












                                                           72
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83