Page 100 - e-book sungai musi
P. 100
masyarakat, membebaskan lahan yang didiaminya untuk
dikembalikan seperti semula. Pilihan lainnya, membangun wilayah
resapan air yang baru, seperti kolam retensi atau embung. Palembang
butuh ratusan kolam retensi agar tidak mengalami banjir setiap musim
penghujan.
Selain itu, banjir juga dipengaruhi oleh kelestarian hutan di
wilayah hulu, baik dari pegunungan maupun pesisir. Jika hutan di hulu
yakni di pegunungan habis, dan daerah resapan rawa gambut di pesisir
kota Palembang lenyap, maka jelas banjir di Palembang tidak dapat
diatasi.
Gambar 5.4. Warga Desa Sungai Air Hitam, Pulokerto, Palembang,
yang hidupnya sangat dekat dengan air. Foto: Herwin Meidison
(Sumber : http://www.mongabay.co.id/2015/03/29/banjir-lima-
tahunan-adalah-berkah-bagi-warga-pulokerto-palembang-benarkah/,
diakses tanggal 07/08/17 pk 11.36 )
Setiap lima tahun, sebagian besar kawasan Pulokerto,
Kecamatan Gandus, Palembang dan Sungai Buluh, Kabupaten
Banyuasin, Sumatera Selatan dipastikan tergenang air. Tinggi
genangan air dapat mencapai 1-2 meter. Bagi masyarakat di luar
daerah tersebut, banjir adalah bencana. Tapi, tidak bagi masyarakat
68 SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan