Page 98 - e-book sungai musi
P. 98
5.2. PERMASALAHAN BANJIR DI KOTA PALEMBANG
Salah satu persoalan lingkungan yang dihadapi Kota
Palembang sampai saat ini adalah banjir. Banjir terus menghantui kota
Palembang, Sumatera Selatan. Jika daerah resapan air dan anak-anak
Sungai Musi tidak direvitalisasi, maka dipastikan banjir bakal terus
terjadi. Pemicu banjir bisa karena faktor alam maupun akibat ulah
manusia.
Panjang Sungai Musi yang mencapai 750 kilometer, 20
kilometernya melintasi kota Palembang. Banjir akan terjadi :
1. Pertama ketika permukaan sungai Musi meninggi akibat
terjadi air pasang di laut (banjir rob). Meningginya
permukaan air laut tersebut karena adanya gaya tarik
gravitasi bumi terhadap gaya tarik gravitasi bulan pada bulan
purnama. Permukaan air akan sedikit meninggi di pagi hari
dan surut di sore hari.
2. Kedua, banjir terjadi karena adanya limpasan air dari hulu
sungai musi akibat intensitas hujan yang tinggi. Dulu, banjir
tidak terjadi sekali pun intensitas hujan tinggi di hulu sungai
musi. Hal ini dikarenakan drainase sungai musi sangat baik.
Masih terdapat banyak rawa dan sungai tempat menampung
limpasan air tersebut.
3. Ketiga, banjir terjadi akibat ulah manusia.
• Petama, kurangnya kesadaran masyarakat dalam
membuang sampah. Akibatnya sampah banyak
terdapat di saluran air hingga menyumbat saluran
tersebut dan menimbulkan banjir.
• Kedua, orang yang mendirikan bangunan dari batu
bata di pinggiran sungai ataupun di atas aliran
drainase yang juga akan menimbulkan banjir.
• Ketiga, di kota Palembang masih banyak juga
ditemukan kapasitas saluran air yang lebih kecil
dibandingkan dengan volume air limpasan yang
juga akan menimbulkan banjir.
66 SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan