Page 36 - E-Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Terasi Udang Rebon
P. 36

J.  Zat Aditif yang Terdapat pada Makanan Terasi Udang Rebon

                          Kalian  sudah  mengetahui  terasi  udang  rebon  bukan?  Bagaimanakah  warna,
                    aroma, dan rasa pada terasi udang rebon? Berdasarkan proses pembuatan terasi udang
                    rebon yang sudah kalian amati, pasti kalian sudah bisa mengetahui bahan-bahan yang
                    digunakan pada terasi udang rebon, yang salah satunya berperan sebagai zat aditif pada
                    terasi tersebut.


                           Zat aditif yang terdapat pada pembuatan terasi, termasuk zat aditif buatan atau
                    alami? Coba diskusikan dengan guru kalian! Pada bahan-bahan untuk membuat terasi
                    udang  rebon  zat  aditif apa  saja di dalamnya?   Salah  satunya  terasi  mempunyai  daya
                    tahan yang lama, mengapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk mengetahuinya, yuk simak
                    penjelasan berikut dimana terdapat keterkaitan proses pada pembuatan terasi udang
                    rebon dengan zat aditif  pada makanan.


                    Yuk, Baca dengan hati-hati ya!

                    1.  Pengertian zat aditif dan Macam-macam Zat Aditif pada Terasi Udang Rebon
                        Zat aditif pada makanan merupakan zat kimia yang sengaja diberikan pada suatu
                    produk makanan dengan jumlah yang sedikit. Tujuan penambahan zat aditif ke dalam
                    makanan adalah untuk menjaga kualitas dari produk makanan baik dari warna, tekstur,

                    maupun aromanya (Rorong & Wilar, 2019). Zat aditif adalah zat atau campuran zat yang
                    sengaja  ditambahkan  pada  minuman  atau  makanan  pada  saat  pembuatan  atau
                    penyimpanan. Menambahkan zat aditif pada bahan pangan dianjurkan apabila zat yang
                    diberikan  ke  dalam  bahan  pangan  tersebut  tidak  membayakan  kesehatan  tubuh
                    konsumen.  Penambahan  zat  aditif  ke  dalam  makanan  bertujuan  untuk  memperbaiki
                    dan  membuat  kualitas  dari  makanan  menjadi  lebih  meningkat,  menghentikan
                    pertumbuhan mikroba sehingga lebih tahan lama, memberikan cita rasa, menstabilkan
                    warna dan tekstur pada makanan.
                         Secara garis besar zat aditif  berdasarkan asalnya dibedakan menjadi dua yaitu zat
                    aditif alami dan zat aditif buatan.
                    a.  Zat aditif alami merupakan zat yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang

                    bahannya  berasal  dari  tumbuh-tumbuhan  tanpa  campuran  zat  kimia.  Efek  yang
                    ditimbulkan  dengan  menggunakan  zat  aditif  alami  tidak  berdampak  pada  kesehatan
                    manusia.  Penggunaan  zat  aditif  alami  dalam  jangka  waktu  yang  lama  tidak
                    menimbulkan dampak yang buruk pada kesehatan. Misalnya pemanis alami seperti gula
                    pasir,  penyedap  rasa  seperti  garam  dapur,  dan  rempah-rempah  mislanya  kunyit  dan
                    lada.
                    b.  Zat  aditif  buatan  merupakan  zat  kimia  yang  ditambahkan  pada  makanan  dan
                    minuman  yang  dibuat dari  hasil  sintesa  kimia  yang  berasal dari zat-zat  kimia  organik

                    maupun anorganik yang diproduksi dengan jumlah yang banyak. Penggunaan zat aditif
                    buatan  secara  berlebihan  dan  dalam  jangka  waktu  yang  lama  akan  berdampak  tidak
                    baik pada kesehatan manusia. Misalnya dapat menimbulkan alergi dan penyakit serius


                                                           32
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41