Page 117 - PJOK_Kls 11
P. 117

h) Tekanan darah sangat rendah
                      3) Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara :
                         a) Menghentikan pendarahan
                         b) Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
                         c) Memberi nafas buatan
                         d) Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling
                            menyenangkan
                      4) Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok :
                      a) Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh,
                         dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak. Bila kaki
                         tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
                      b) Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
                      c) Usahakan pasien tidak melihat lukanya
                      d) Pasien/penderita yang sadar, tidak muntah dan tidak mengalami luka di perut,
                         dapat diberi larutan shok yang terdiri dari :
                         (1)  1 sendok teh garam dapur
                         (2)  ½ sendok teh tepung soda kue
                         (3)  4-5 gelas air
                         (4)  dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh
                      e) perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan
                         yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah.


                      d. Kram
                         Kram merupakan kontraksi otot yang memendek atau kontraksi sekumpulan
                      otot yang terjadi secara mendadak dan singkat, yang biasanya menimbulkan
                      nyeri. Kram biasa terjadi pada seseorang yang sehat, terutama setelah melakukan
                      aktivitas yang berat. Beberapa orang lainnya mengalami kram pada tungkainya
                      ketika sedang tidur malam. Kram bisa disebabkan oleh kurangnya aliran darah
                      ke otot yang terkena. Kram paling sering terjadi pada otot betis atau kaki. Kram
                      biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu diobati. Kram bisa dicegah dengan
                      menghindari olah raga setelah makan dan meregangkan otot-otot sebelum berolah
                      raga dan sebelum tidur.
                         Pada saat berenang mungkin sering terjadi kram pada kaki. Cobalah
                      mengatasinya dengan menarik bagian kram ke arah berlawanan secara perlahan.
                      Tahanlah posisi tersebut selama beberapa detik sehingga ketegangan pada otot
                      mengendur. Setelah sakit reda, tak ada salahnya melakukan pemijitan sekitar 5-10
                      menit di area kram untuk mengendurkan otot sekaligus memberikan kehangatan.
                      Patut diketahui kram juga bisa terjadi akibat kelelahan, seperti setelah berolah
                      raga. Bila hal ini yang terjadi, bisa dikompres dengan menggunakan ice pack di



                                                  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan  109
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122