Page 116 - PJOK_Kls 11
P. 116

b. Memar
                   Memar terjadi karena trauma/benturan benda keras. Misalnya ketika berlari
                 di sekitar kolam yang licin atau terbentur dinding kolam ketika berenang akibat
                 mata dalam keadaan mata kurang memperhatikan dalam air. Tanda yang terlihat
                 adanya benjolan pada bagian yang terantuk, kadang disertai wama kebiruan (
                 dapat muncul esok hari ). Benjol dan kebiruan disebabkan karena pembuluh darah
                 pada bagian yang terkena benturan pecah dan darah masuk kejaringan sekitarnya.
                 Tindakan yang diberikan yaitu :
                 1) Cara mengatasinya jika tidak ada luka langsung dikompres dingin pada
                   bagian yang terbentur. Hal ini untuk mencegah bertambah banyak darah
                   yang merembes ke jaringan. Pengompresan juga akan   mengurangi udema
                   (pembengkakan).
                 2) Pada hari berikut dilihat kondisi pembengkakan berkurang atau tidak. Pada
                   periode ini penatalaksanaan ditujukan untuk mengurangi/menghilangkan
                   pembengkakan. Cara yang digunakan  dengan memberikan kompres panas
                   selama  3-5 menit,  untuk melebarkan pembutuh darah  setempat, setelah  itu
                   dikompres dingin selama 1-2 menit. Hal ini dilakukan 4 - 5 kali sehari sampai
                   bengkak menghilang.
                 3)  Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan kompres panas yakni suhu panas
                   jangan sampai menimbulkan luka bakar.
                 4)  Kompres panas dapat menggunakan air panas dalam kantong atau dengan obat
                   pemanas kulit ( salep/ krim / balsam ). Penggunaan obat yang ditempatkan
                   pada kulit perlu diperhatikan efeknya.


                 c. Shok

                 Pertolongan Pertama Mengurangi Shok
                 1)  Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan
                   shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan
                   reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah
                   dan berakibat penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.
                 2) Tanda-tanda Shok
                 a) Denyut nadi cepat tapi lemah
                 b) Merasa lemas
                 c) Muka pucat
                 d) Kulit dingin, keringat dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang
                   pasien menggigil
                 e) Merasa haus
                 f) Merasa mual
                 g) Nafas tidak teratur




                108                         Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK               Semester 1
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121