Page 59 - PJOK_Kls 11
P. 59

2. Ringkasan


                         Lompat jauh  bertujuan untuk melompat sejauh-jauhnya. Pelompat harus dapat
                      mempertahankan sikap melayang selama mungkin di udara hingga ke pendaratan.
                      Gerakan lompat jauh secara umum terbagi menjadi tahap awalan, tahap tolakan,
                      sikap melayang, dan pendaratan. Pada tahap sikap melayang, lompat jauh memiliki
                      tiga sikap/gaya, yaitu gaya menggantung (hang  style), gaya jongkok (squat), dan
                      berjalan di udara (walking in the air).


                       C. Kategori keterampilan gerak Lompat Tinggi


                         Melompat adalah gerakan-gerakan yang sering kita lakukan setiap hari. Baik
                      itu lompat jauh maupun lompat tinggi untuk jarak yang sempit/rendah maupun
                      melompat untuk  jarak yang lebar/tinggi. Agar gerakan-gerakan melompat
                      yang kita lakukan dapat efektif, efisien dan bermanfat kita perlu menguasai /
                      mempelajarinya dengan baik dan benar.
                         Tujuan lompat tinggi adalah melompat setinggi-tingginya dengan menggunakan
                      cara yang benar. Alat dan perlengkapan yang berhubungan dengan nomor lompat
                      tinggi adalah  lintasan awalan, mistar, tiang lompat, dan tempat mendarat/matras/
                      kasur tebal/spon. Lintasan awalan lari panjangnya minimal 15 m, harus rata dan
                      tidak licin. Mistar dapat dibuat dari kayu, metal atau fiber yang berbentuk bulat
                      atau segitiga dan berdiameter minimal 25 mm - 30 mm dengan  permukaan datar
                      atau rata. Kedua ujung berguna untuk meletakkan  pada tiang penopang. Panjang
                      mistar minimal 3,64 m dan maksimal 10 m. Beratnya minimal 2,2 kg. Kedua tiang
                      yang digunakan untuk penopang mistar harus kuat dan kukuh serta cukup tinggi
                      dan dapat digunakan untuk menaikkan mistar dengan jarak 5-10 cm. Tempat
                      mendarat berukuran 4 x 5 m dan dapat ditutup dengan matras atau karet busa
                      sebagai alas pendaratan.


                       1. Keterampilan gerak  lompat tinggi


                        Ada beberapa gaya lompat tinggi, yaitu gaya berguling, gaya telentang/flop, dan
                        gaya gunting. Ketiga gaya itu memiliki gerakan yang sama, tetapi berbeda pada
                        saat tubuh berada di atas mistar. Pada kesempatan ini siswa belajar gerakan
                        lompat tinggi dengan menggunakan gaya berguling.  Berikut tahapan gerakan
                        lompat tinggi:
                         a. Tahap Awalan (ancang-ancang)
                            Awalan yang digunakan dalam lompat tinggi adalah lari dengan langkah
                            ganjil 7, 9, dan 15. Langkah-langkah itu harus aktif dan  terkontrol. Tujuan




                                                  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan  51
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64