Page 241 - ETPEM2016
P. 241

BAB V
                                      P E N U T U P



                     Sebagai  penutup  uraian  dalam  buku  ini,  penulis  menarik

               kesimpulan berikut.
                     Dari  masa  ke  masa,  perhatian  pada  keetikan  perilaku
               aparatur pemerintah tidak pernah surut karena berbagai kalangan
               menilainya  sebagai  sesuatu  yang  penting  bagi  kehidupan
               masyarakat,  bangsa,  dan  negara.  Aparatur  pemerintah  atau
               disebut  juga  aparatur  negara  merupakan  unsur  penyelenggara
               negara  yang  bekerja  untuk  mewujudkan  tujuan  negara  menurut
               tugas  pokok  dan  fungsinya  masing-masing  di  semua  tingkatan
               pemerintahan.

                     Agar  aktivitasnya  terarah  pada  pencapaian  tujuan  negara
               dengan  kinerjanya  dalam  tingkatan  yang  dapat  diterima
               masyarakat,  aparatur  pemerintah  seyogyanya  menggunakan
               pegangan  pemerintahan.  Etika  merupakan  salah  satu  pegangan
               pemerintahan.  Etika  bermanfaat  bagi  kehidupan  manusia  untuk
               menuntun jalan ke arah kebahagiaan yang hakiki melalui cara-cara
               yang  sesuai  dengan  martabat  kemanusiaan  yakni  berperilaku
               terpuji baik di hadapan Tuhan maupun di hadapan manusia. Karena
               itu, siapapun sepatutnya  memahami  dan mengaplikasikan etika.
                     Selain  etika  yang  umum,  etika  yang  khusus  dijadikan

               pegangan  pemerintahan  adalah  etika  pemerintahan.  Dalam  arti
               teoritik,  etika  pemerintahan  merupakan  salah  satu  cabang  studi
               dari  rumpun  ilmu  pemerintahan  mengenai  perilaku  baik-buruk
               secara  moral  aparatur  pemerintah  dalam  melakukan  pekerjaan
                                                                             225
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246