Page 239 - ETPEM2016
P. 239

harus menunjukkan keteladanan, di sisi lain ia adalah bawahan dari

               pejabat di atasnya yang perilakunya kadang tidak etis. Salah satu
               contoh adalah dilema keetikan perilaku aparatur pemerintah yang
               terjadi dalam pola hubungan patronase (hubungan patron-klien).
               Dengan  sifatnya  yang  personal,  tidak  formal,  dan  sering  tidak
               prosedural.  Patron  (atasan)  dengan  segala  kewenangannya
               memberikan  perlakuan  khusus  kepada  klien  (bawahan)  berupa
               perlindungan,  promosi  jabatan,  dan  fasilitasi  lainnya.  Sementara
               klien memberikan dukungan, loyalitas, dan perilaku lainnya yang
               diinginkan  patron.  Karena  sumberdaya  klien  jauh  sangat  kurang
               daripada  patronnya,  maka  dalam  pola  hubungan  tersebut,  klien

               berada pada posisi yang lemah sehingga sangat tergantung pada
               patronnya. Walaupun hubungan patron-klien tersebut di satu sisi
               dapat  menciptakan  kekompakan  bekerja,  namun  di  sisi  lain  jika
               melampaui  batas  akan  dapat  mengganggu  iklim  etis  yang
               seharusnya tercipta.













                                                                             223
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244