Page 238 - ETPEM2016
P. 238

4.4.3  Keteladanan  Para  Tokoh  Bangsa/Pimpinan  Instansi
                       Pemerintah
                     Proses pendidikan dan penciptaan iklim etis perlu ditunjang
               dengan komitmen yang kuat dari para tokoh bangsa/pimpinan tiap
               instansi pemerintah untuk memberi contoh keteladanan tentang
               bagaimana  berperilaku  etis.  Bagaimanapun  baiknya  sistem
               pendidikan etika yang diselenggarakan tak akan berhasil jika tokoh
               bangsa/pimpinan tiap instansi pemerintah tidak mampu memberi
               contoh keteladanan tentang bagaimana berperilaku etis.
                     Keteladanan  para  tokoh  bangsa  dan  pimpinan  instansi

               pemerintah sangat diperlukan karena berpengaruh kuat terhadap
               kompetensi etik pengikut/bawahannya. Dalam bahasa Sunda ada
               peribahasa congo-congo ku amis, mun rek amis ge puhuna, uyah
               mah  tara  tees  ka  luhur  (jangan  diharap  ujungnya  manis,  kalau
               pangkalnya  tak  manis,  garam  itu  tak  akan  menetes  ke  atas).
               Maksudnya,  bagaimana  bisa  anaknya  akan  berperilaku  baik,  jika
               orang tuanya berperilaku buruk, karena anak akan meniru perilaku
               orangtuanya.

                     Isi  perintah/petunjuk  pimpinan  instansi  pemerintah  dan
               prosesnya  sedapat mungkin dilandasi etika (selain norma-norma
               lainnya), karena inilah sumber dominan yang digunakan aparatur
               pemerintah  dalam  mengaplikasikan  etika.  Dalam  rangka  inilah
               dijumpai  keadaan  yang  dilematis  bagi  para  pimpinan  instansi
               pemerintah terutama yang menduduki jabatan struktural. Di satu
               sisi  ia  pemimpin  di  instansinya/unit  kerjanya  dan  karenanya  ia


                                                                             222
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243