Page 16 - Toponim Magelang
P. 16

4          Toponim Kota Magelang





















































               Peta Pembagian
               Wilayah Karesidenan
               di Jawa Tengah
                                Dekade pertama, ketahanan  dan  eksistensi kota  diguncang lewat perlawanan  eks
                                                                                              12
                                Demang Menoreh Kertowijoyo tahun 1822 di Kampung Sanggrahan,  dan Perang
                                Diponegoro 1825-1830. Di samping  kehancuran fisik yang ditimbulkan, kedua
                                peristiwa ini menambah nilai strategis Magelang sebagai garis depan pertahanan
                                kolonial untuk mengawasi dinamika politik di Vorstenlanden (Yogyakarta dan Surakarta).
                                Sejak itu kehadiran militer Belanda (dan kelak dilanjutkan rezim militer Jepang dan
                                Indonesia) di Magelang menjadi unsur penting dalam dinamika perkembangan kota ini.




                                12   A.J.  van  der  Aa.  Nederlands  Oost  Indie:  beschrijving  der  Nederlandsche  bezittingen  in  Oost
                                Indie, derde deel (Amsterdam, 1851, J.F. Schleijer). hlm. 403; Kertowijoyo ditangkap Belanda, dan
                                di pengadilan dijatuhi hukuman pembuangan ke Menado pada 22-23 Februari 1823. Namun dalam
                                persiapan pembuangan itu, ia berhasil lolos dari penjara dan menghilang tanpa ditemukan kembali.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21