Page 176 - Toponim Magelang
P. 176

164         Toponim Kota Magelang












                                                                                                           Sumber: https://www.google.com/maps




























                   Lokasi Kampung
                           Jaten



                                6. Mijil



                                Tradisi lisan masyarakat menyebut nama Kampung Mijil bermula dari adanya
                                gunung kecil alias gumuk yang “mijil” atau menyendiri dari gumuk-gumuk yang lain.
                                Keberadaan gumuk yang nyempal atau sendiri inilah tampaknya diasosiasikan warga
                                sebagai sebuah gunung. Teringat fakta geospasial bahwa Magelang merupakan daerah
                                dataran rendah yang dikelilingi banyak gunung, yakni Sumbing, Sindoro, Menoreh,
                                Telomoyo, Ungaran, Merbabu, dan Merapi. Masing-masing gunung kuasai para dewa.
                                Dewa Merbabu memiliki anak yang bernama “Mage”, dan dewa Sumbing punya buah
                                hati bernama “Liang”. Dalam suatu perseteruan yang mengganggu keduanya, akhirnya
                                mereka bisa rukun kembali  sehingga terbentuklah nama “Mageliang” dan  berubah
                                menjadi “Magelang”. 113

                                Fakta di atas menegaskan kedekatan manusia Magelang dengan unsur gunung. Sebagai
                                penganut peradaban Mataram tua, masyarakat lokal  Magelang  tentu mempercayai


                                113  Cor Huisman. De Ledende van Magelang. (Rotterdam: Enclave, 1964). hlm. 12.
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181