Page 63 - E-BOOK KIMIA ANALITIK
P. 63
Larutan Besi (II)
Larutan Fe (II) dengan mudah dibuat dari Fe (II) ammonium sulfat,
Fe(NH ) (SO ) . 6H O (Garam Mohr). Udara dapat mengoksidasi Fe(II) dengan
4 2
2
4 2
cepat, akan tetapi dalam suasana netral reaksi ini dapat dihambat dengan
penambahan asam 0,5 M H2SO4. Larutan ini tidak stabil dalam waktu lama atau
lebih dari satu hari.
Natrium Tiosulfat adalah reducing agent yang kuat yang dapat digunakan untuk
menentukan oxidizing agent secara tidak langsung dengan melibatkan I2 sebagai
intermediate. Dengan jodium, ion tiosulfat akan dioksidasi menjadi ion tetrationat,
setengah reaksinya sebagai berikut:
S O 2− ⇌ S O 2− + 2e
2 3
4 6
Untuk menentukan natrium hipoklorit, reaksi yang terjadi adalah:
OCl + 2I + 2H ⟶ H O + Cl + I
+
−
−
−
2
2
2−
−
I + 2S O 2− ⟶ 2I + S O
2 3
2
4 6
Untuk menstandardisasi larutan tiosulfat digunakan larutan kalium jodat, yang
dalam suasana asam reaksinya sebagai berikut:
IO + 5I + 6H ⇌ 3I + 2H O
−
−
+
2
3
2
2−
−
1mol IO ≡3 molI ≡6 mol S O
2
2 3
3
Contoh:
1) Suatu larutan Natrium tiosulfat distandardisasi dengan melarutkan 0,1210 g KIO
3
(214,00 g/mol) dalam air, ditambahkan KI berlebih dan diasamkan dengan HCl.
Jodium yang dihasilkan membutuhkan 41,64 mL larutan tiosulfat untuk
menghilangkan warna biru dari amilum. Hitunglah molaritas Na2S2O3?
Penyelesaian
Jumlah S O 2− = 0,1210 gKIO × 1mmolKIO 3 × 6mmolNa 2 S 2 O 3
2 3
3
0,21400 gKIO 3 mmolKIO 3
= 3,3925 mmolNa S O
2 2 3
3,3925 mmolNa S O
2 2 3
Konsentrasi Na S O =
2 2 3
41,64mLNa S O
2 2 3
= 0,08147M
4.3. Aplikasi untuk standar pengoksidasi
Tabel 4.2 memaparkan lima sifat reagen pengoksidasi yang biasanya
digunakan dalam titrasi redoks. Sebagai catatan potensial standar untuk pereaksi-
pereaksi ini bervariasi dari 0,5 sampai 1,5 V. Pemilihan dari antara pereaksi ini
47