Page 82 - E-BOOK KIMIA ANALITIK

D. LATIHAN

1. 100 mL suatu sampel air payau dibuat dari amoniakal dan sulfida. Sampel
ini dititrasi dengan 8,47 mL 0,01310 M AgNO3. Reaksi yang
+
terjadi: 2Ag + S 2− ⟶ Ag S (s)
2
Hitunglah ppm H2S di dalam sampel
−
−
2. 1,988 g suatu sampel mengandung Cl dan ClO dilarutkan dengan air
4
hingga 250 mL. 50 mL larutan ini membutuhkan 13,97 mL 0,08551 M
−
AgNO3 untuk titrasi Cl .50 mL aliquot yang kedua direaksikan dengan
−
−
V2(SO4)3 untuk mereduksi ClO menjadi Cl :
4
−
−
+
ClO + 4V (SO ) + 4H O ⟶ Cl + 12SO 2− + 8VO 2+ + 8H
4
2
4
2
4 3
Titrasi untuk mereduksi sampel ini membutuhkan 40,12 mL larutan
AgNO3. Hitunglah persen Cl dan ClO di dalam sampel!
−
−
4

E. VIDEO PEMBELAJARAN
1. Titrasi Argentometri metode Mohr
https://www.google.com/search?q=YOUTUBE+TITRASI+PENGENDAPAN+DENGAN+ME
TODE+MOHR&rlz=1C1GCEJ_enID1041ID1041&oq=YOUTUBE+TITRASI+PENGENDAPAN
+DENGAN+METODE+MOHR&aqs=chrome..69i57j33i160l2j33i22i29i30.28410j0j7&sour
ceid=chrome&ie=UTF-8#fpstate=ive&vld=cid:13f87024,vid:IGgwuS528-8

2. Titrasi Argentometri metode Fajans
https://www.google.com/search?q=youtube+praktikum+titrasi+Argentometri
+metode+Fayans&rlz=1C1GCEJ_enID1041ID1041&sxsrf=AJOqlzW9I8ykz
25r4BXNfQIvJTqRfNSthw%3A1679573731885&ei=40IcZKLaNe-

66